Salin Artikel

Kemendag Minta Warga Manokwari Tak Khawatir Stok Kebutuhan Pokok Jelang Ramadhan

Staf Ahli Menteri Bidang Pengamanan Pasar, Sutriono Edi, beserta rombongan, selama berada di Manokwari, mendatangi Gudang Dolog, Pasar Tradisional Wosi, serta Gudang Distributor Makmur Perkasa di Sowi.

Pantauan tim kementrian bersama Dinas Perdagangan Provinsi Papua Barat, juga pihak Bank Indonesia, memastikan harga di pasar stabil. Komoditas pertanian, daging ayam, terpantau masih dalam batas wajar.

"Untuk stok beras dan gula relatif terjangkau hingga 4 bulan ke depan. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir, menghadapi bulan puasa dan hari Raya Idul Fitri," kata Sutrisno, usai meninjau para pedagang di Pasar Wosi Manokwari.

Sementara itu, lanjut Sutrisno, harga daging ayam mengalami kenaikan yang tidak terlalu signifikan.

Ayam potong lokal misalnya, dari semula berkisar Rp 45.000 perekor naik menjadi Rp 55.000 perekor. Sedangkan untuk ayam beku dari luar pulau Papua, jauh lebih murah, yakni Rp 35.000 perekor.

Rombongan Kementrian dan pemerintah daerah juga bergeser ke para penjual berbagai kebutuhan pokok, seperti beras, minyak, tepung, bawang, cabai hingga tomat.

Kenaikan harga terjadi pada bawang merah dan bawang putih. Untuk menjaga kestabilannya yakni dengan menggelar operasi pasar.

Selain itu, hasil temuan harga di pasar ini, akan dibahas bersama pada Rapat Koordinasi, bersama Dinas Perindag dari kabupaten/kota dan distributor, yang dilaksanakan, Jumat ini.

Sutrisno berharap, dalam rapat itu, pemda nantinya mampu memberikan solusi untuk mengatasi lonjakan serta antisipasi kenaikan harga jelang bulan Ramadhan hingga hari Raya Idul Fitri Tahun 2019/1440 H.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/03/12440061/kemendag-minta-warga-manokwari-tak-khawatir-stok-kebutuhan-pokok-jelang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke