Salin Artikel

Input Data Tidak Langsung dari TPS, Ini Penjelasan KPU

Ketua KPU Kepulauan Bangka Belitung Davitri mengatakan, proses input data tidak dilakukan langsung di tempat pemungutan suara (TPS) dengan berbagai pertimbangan.

"Tidak di TPS karena ada perangkat yang harus disediakan. Ditambah SDM dan jaringan (internet) belum ada," kata Davitri kepada Kompas.com di kantornya, Jumat (3/5/2019).

Menurut Davitri, untuk input data di setiap KPU kabupaten/kota dikerahkan 10 sampai 15 tenaga teknis. Juga ada peralatan seperti komputer dan pemindai yang harus tersedia.

"Kalau dibuat setiap TPS berapa banyak yang harus disediakan. Saat ini tulis tangan saja masih ada yang salah," ujarnya.

Proses rekapitulasi yang berlaku saat ini, kata Davitri, telah berjalan baik dan transparan. Jika ada kesalahan tulis di TPS masih bisa diperbaiki di tingkat kecamatan atas persetujuan petugas dan para saksi.

Selanjutnya hasil yang telah disahkan diteruskan ke KPU kabupaten/kota untuk di-input.

"Ada petugas verifikator juga. Kalau ada yang salah langsung diperbaiki," sebutnya.

Adapun wacana untuk input data langsung di TPS sempat muncul lantaran adanya kesalahan sistem hitung KPU.

Diduga penumpukan data di kabupaten/kota memicu terjadinya banyak kesalahan.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/03/10513891/input-data-tidak-langsung-dari-tps-ini-penjelasan-kpu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke