Salin Artikel

11 Gedung Sekolah Rusak Parah Pasca Banjir dan Longsor di Bengkulu

"Ada enam sekolah yang sama sekali tidak bisa dipakai. Siswa belajar menumpang di kantor desa, balai desa dan rumah penduduk," kata Saidirman ditemui Kompas.com usai menghadiri upacara Hari Pendidikan Nasional di Kabupaten Bengkulu Tengah, Kamis (2/5/2019).

Enam sekolah itu terdiri dari tiga bangunan SD dan tiga bangunan SLTP. Sekolah yang rusak tersebut umumnya berada di kawasan cukup jauh dari ibukota kabupaten. Selain itu, akses jalan juga menjadi kendala.

Saat ini, sekolah-sekolah tersebut dalam tahap pembersihan material longsoran. Secara umum, fasilitas sekolah rusak tak dapat digunakan.

Ia katakan, pihaknya belum menghitung berapa kerugian akibat banjir dan longsor yang merusak rumah sekolah.

"Belum dihitung detil," ujarnya.

Banjir dan longsor menerjang Bengkulu pada 27 April 2019 mengakibatkan 30 orang meninggal dunia, 6 dinyatakan hilang.  Sementara 12 ribu mengungsi dan 13 ribu orang lainnya terdampak.

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menyatakan dirinya akan terus berusaha untuk memulihkan kondisi yang rusak akibat bencana dengan berkoordinasi bersama semua pihak.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/02/12092891/11-gedung-sekolah-rusak-parah-pasca-banjir-dan-longsor-di-bengkulu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke