Salin Artikel

Kisah Sedih Anggota KPPS Lahat, Harus Kehilangan Bayi akibat Kelelahan

LAHAT, KOMPAS.com - Seorang anggota KPPS di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan harus rela kehilangan putri keenamnya setelah melahirkan bayi prematur karena kelelahan.

Adalah Suliyani (40) yang merupakan petugas KPPS TPS 1, Desa Lubuk Atung, Kecamatan Pseksu, Lahat. 

Bayi prematur berusia 7,5 bulan yang ia lahirkan pada Rabu (24/4/2019) itu dinyatakan meninggal usai menjalani perawatan di RSUD Lahat, sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat (26/4/2019).

Suliyani menjelaskan, mulanya ia mengalami gejala maag dan darah tinggi akibat kelelahan menjadi petugas KPPS, usai penghitungan suara pada Kamis (18/4/2019).

Saat dilarikan ke rumah sakit, Dokter pun menyarakan kepada Suliyani untuk melakukan operasi caesar untuk menyelamatkan bayi dan ibunya.

Namun ia menolak anjuran tersebut dan memilih hanya menjalani perawatan di rumah sakit hingga senin (22/4/2019).

"Tapi baru sehari pulang ke rumah,  perut saya kembali terasa sakit, lalu kembali ke RSUD Lahat, dan melahirkan secara normal Rabu (24/4/2019) sekitar pukul 08.05 WIB,” kata Suliyani, saat dihubungi melalui telepon, Jumat (26/4/2019).

Bayi perempuan dengan berat 1,4kilogram dan panjang 15 cm  itupun, dirawat di dalam inkubator, lantaran lahir secara prematur.

Setelah dua hari menjalani perawatan bayi yang belum diberi nama itu akhirnya meninggal.

"Saya tidak menyesal jadi anggota KPPS, mungkin ini sudah takdirnya,”ujarnya.

Ketua KPU Lahat, Nana Priana membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, mereka telah membesuk Suliyani untuk memberikan dukungan, agar tidak larut dalam kesedihan.

“Kita sangat berterima kasih kepada Ibu Suliyani. Dedikasi beliau akan terukir dalam sejarah demokrasi di Lahat,” ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/26/19174551/kisah-sedih-anggota-kpps-lahat-harus-kehilangan-bayi-akibat-kelelahan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke