Salin Artikel

Jaga Kelestarian, Siswa SD Lepas 100 Anak Penyu di Perairan Bintan

Selain menimlalisir kepunahan, kegiatan ini juga bertujuan sebagai langkah pihak konservasi memberikan edukasi anak-anak terkait pentingnya pelestarian penyu di Kabupaten Bintan itu sendiri.

Koordinator Konservasi Penyu Kampung Baru, Lalu Sabri mengatakan, pelepas liarana anak penyu ini dilakukan setiap tahunnya.

Bahkan, lembaganya rutin menetaskan ratusan telur penyu, dan setelah menetas kemudian menjadi anak, lalu dilepaskan ke alam bebas atau laut untuk pelestarian penyu itu sendiri.

"Ini sebenarnya kegiatan tahunan kami, namun kali ini kami sengaja melibatkan pelajar agar mereka tahu dan merasakan betapa manfaatnya penyu bagi perairan kita sendiri," kata Sabri, saat dihubungi, Jumat (26/4/2019).

Sabri mengatakan, di Bintan sendiri memang banyak lembaga pelestarian penyu dan tujuannya sama untuk menjaga kelestarian hewan langka tersebut.

Untuk pihaknya, Sabri mengaku melakukan pelestarian bersama masyarakat setempat, yang tentunya didukung langsung oleh pemerintah dan perusahaan.

"Tapi proses pelestariannya murni dari kami bersama masyarakat setempat," ujar dia.

Konservasi penyu ini, kata Sabri, tidak hanya berdampak pada pelestarian saja. Tetapi mampu mendatangkan nilai ekonomis tersendiri.

Sebab, pelepasan tukik tersebut menjadi daya tarik wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (wisnu) untuk datang ke Kampung Baru Lagoi ini.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/26/11214331/jaga-kelestarian-siswa-sd-lepas-100-anak-penyu-di-perairan-bintan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke