Salin Artikel

#IndonesianElectionHeroes, Kronologi Gugurnya Aiptu Stefanus akibat Tabrakan usai Amankan Pemilu

Stefanus yang mengendarai sepeda motor Honda CBR dengan nomor polisi DH 4826 KF, bertabrakan dengan mobil pikap bernomor polisi DH 8194 CB, yang dikemudikan oleh Duagus Kabnani.

Aipda Stefanus, selama Pemilu 2019, melakukan tugas pengamanan di kantor Camat Kupang Timur.

Aipda Stef sedianya hendak pulang ke rumahnya di perumahan Matani, Desa Matani, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, setelah selesai melakukan tugas piket pengamanan kotak suara di kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kupang Timur.

Kasubag Humas Polres Kupang Iptu Simon Seran, mengatakan, lokasi kejadian di Jalan Timor Raya, Kilometer 20, Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

Kejadian itu, lanjut Simon, berawal ketika Aiptu Stefanus Pekuali bergerak dari arah Babau menuju ke Kupang.

"Sesampainya di tempat kejadian, datang dari arah berlawanan mobil pikap dengan membawa delapan orang penumpang, yang dikemudikan Duagus Kabnani," kata Simon kepada Kompas.com, Jumat petang.

Aiptu Stefanus, lanjut Simon, secara tiba-tiba, bergerak ke kanan jalan. Karena jarak yang sudah dekat, pengendara mobil tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya sehingga terjadi tabrakan.

Akibat tabrakan itu, Aiptu Stefanus terjatuh dari sepeda motor dan terpental di badan jalan.

Kedua kendaraan bermotor itu sama-sama mengalami kerusakan parah.

Begitu juga dengan Aiptu Stefanus, kepalanya terbentur badan jalan dan mengalami luka serius. Darah segar keluar dari telinga dan gugur di tempat

Sementara itu, tiga orang penumpang termasuk sopir, menderita luka ringan.

Jenazah Aiptu Stefanus lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang untuk divisum.

Sedangkan tiga penumpang mobil dibawa ke Puskemas Oesao untuk diberi perawatan medis.

Barang bukti mobil pikap dan sepeda motor sudah diamankan oleh Satuan Lalu Lintas dan sopir pikap juga sudah diperiksa.

"Polres Kabupaten Kupang berduka. Saat ini, Pak Kapolres dan semua anggota sedang berada di rumah duka," ujar Simon.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/19/20023961/indonesianelectionheroes-kronologi-gugurnya-aiptu-stefanus-akibat-tabrakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke