Salin Artikel

"Bisik-Bisik" Napi Lapas Kelas II A Karawang saat Mencoblos

Di papan pengumuman nampak terpampang gambar pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, juga lembar calon legislatif. Terdengar bisik-bisik soal calon yang bakal mereka pilih.

Secara bergiliran, mereka kemudian menuju TPS, dimana namanya tercantum sebagai DPT.

Nana, seorang warga binaan Lapas Kelas II A Karawang, bercerita soal pilihannya di Pemilu 2019. Tak seperti pada pemilu sebelumnya, ia kini harus menyalurkan hak pilihnya di lapas.

"Saya pribadi, (pilih) nomor dua karena mertua masih famili dengan cawapres nomor dua," katanya.

Selain soal visi-misi, Nana mengaku memilih dengan alasan hubungan kekerabatan. "Karena masih keluarga," katanya.

Selain itu, untuk caleg, ia mengaku sudah mengenal beberapa nama saat belum menjadi warga binaan. Dari nama-nama itu, ia mengaku bakal menyaring siapa yang bakal dipilihnya.

"Saya timbang-timbang, dari nama-nama itu, siapa yang bisa menyuarakan suara rakyat," katanya.

Di Lapas Kelas II A Karawang ini terdapat 1.197 warga binaan yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dua di antaranya merupakan napi tetoris asal Poso dan Bima. Di tempat ini ada lima TPS, yakni TPS 33, 34, 35, 36, dan 37.

Kepala Lapas Kelas II A Karawang Iskandar Basuki mengungkapkan, ada beberapa warga binaan yang tidak bisa mengikuti yakni, lima warga binaan anak, tujuh orang WNA, dan 15 tahanan yang baru masul dari Polres Karawang.

"15 orang itu tidak bisa memilih karena PDT sudah final," katanya.

Iskandar pun mengajak seluruh warga binaan yang mempunyai hak pilih untuk mencoblos sesuai dengan pilihannya masing-masing.

Sementara itu, berdasarkan hasil perhitungan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandi unggul di Lapas Kelas II A Karawang, dengan perolehan 731 suara. Sementara paslon nomor urut 1 Jokowi-Ma'ruf Amin memperoleh 383 suara.

Dari 1.197 DPT hanya 1.116 yang menyalurkan hak pilihnya. Sedangkan surat suara tidak sah 52.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/17/19164571/bisik-bisik-napi-lapas-kelas-ii-a-karawang-saat-mencoblos

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke