Salin Artikel

Bandara NYIA Akan Berganti Nama Jadi Yogyakarta International Airport

PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I saat ini menunggu nama ini disahkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Sebelumnya, Pemerintah Daerah DIY yakin untuk menamai bandar udara ini sebagai New Yogyakarta International Airport (NYIA) atau Bandar Udara Internasional New Yogyakarta.

"Kami sebenarnya sudah menyiapkan nama NYIA. Tetapi karena ada keinginan dalam Bahasa Indonesia maka berubah menjadi Bandar Udara Internasional Yogyakarta atau YIA," kata Agus Pandu Purnama, General Manager AP I untuk Bandar Udara Internasional Adisutjipto, Kamis (11/4/2019) malam.

Perubahan nama menjadi YIA memang ada latar belakangnya. Menurut Pandu, nama itu merupakan usulan dari kepala daerah mulai dari Bupati dan DPR Kulon Progo, DPRD DIY, yang diteruskan ke Gubernur DIY Sri Sultan HB X.

Usulan pergantian nama itu kemudian disampaikan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Awal Januari 2019 lalu, Gubernur DIY Sri Sultan HB X sempat mengutarakan harapan bandara baru ini disebut NYIA. Selain sudah familiar, nama ini tidak memunculkan adanya pro-kontra di tengah masyarakat.

Belakangan, Pemda DIY menerima saran dan pertimbangan dari beberapa ahli bahasa. Pemerintah pun mengusulkan nama baru.

"Saya mendapat kabar lewat telepon dari Sekda DIY bahwa (Pemda) masih menunggu surat resmi dari Kementerian Perhubungan," kata Pandu.

Progress bandara

Dengan resminya bandara nanti, maka bandara dengan nama Yogyakarta International Airport (YIA) semakin dekat dengan rencana pengoperasian bandara.

Progres penbangunan YIA sendiri memang sudah pada level 48-49 persen pembangunan fisik. Walau demikian, YIA sudah memiliki 100 persen infrastruktur pada sisi udara, yakni landasan pacu sepanjang 3.250 meter, paralel taxiway, hingga apron.

Kelengkapan pada sisi bandara itu memungkinkan Angkasa Pura mengoperasikan YIA kapan pun.

Sementara pada sisi darat, YIA sudah memiliki bangunan terminal penumpang sekitar 12.900 m2 dari total 210.000 m2 yang rencananya akan terwujud pada akhir 2019. Terminal juga sudah terpasang dua garbarata.

"Sekarang tinggal finishing dan merapikan saja. Kalau ada yang kurang hanya sedikit saja," kata Taochid Purnama Hadi, Manajer Proyek Pembangunan YIA dari AP I, pada kesempatan berbeda.

Dengan terbangun separuh saja, AP I meyakini bandara ini memungkinkan untuk melayani penerbangan dan penumpang. AP I merencanakan YIA bisa mengoperasikan layanan pada penerbangan intenasional di awal.

Bandara YIA akan melayani seluruh penerbangan, termasuk domestik, setelah seluruh area bandara terbangun 100 persen. Itu pun pada akhir 2019 ini.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/12/10362401/bandara-nyia-akan-berganti-nama-jadi-yogyakarta-international-airport

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke