Salin Artikel

Tolak Izin Tambang, Mahasiswa Kembali Gelar Aksi di Kantor Gubernur Aceh

"Tuntutan aksi kami masih sama. Kami menolak izin tambang PT EMM, karena sudah 12 kali kami lakukan aksi, PLT Gubernur Aceh belum menemui massa dan mengambil sikap terhadap izin tambang yang berada di dalam hutan lindung kawasan Beutong, Nagan Raya, " kata Wahyu Rezky, dari Barisan Pemuda Aceh (BPA) kepada Kompas.com, Kamis (11/04/2019).

Wahyu menyebutkan, massa yang ikut bergabung melakukan aksi tolak izin tambang di kantor Gubernur hari ini terus bertambah dan diklaim mencapai 3 ribu lebih mahasiswa yang berasal seluruh kampus di Banda Aceh, Aceh Besar serta mahasiswa dari Kabupaten Pidie, Meulaboh dan Lhokseumawe.

"Hari ini massa terus bertambah, sekarang sudah berjumlah 3 ribu lebih, karena seluruh kampus di Banda Aceh, Aceh Besar kita sepakat kosongkan untuk melakukan aksi, ditambah teman mahasiswa dari Kabila Pidie, Meulaboh, dan Lhokseumawe, " katanya.

Menurut Wahyu, sebagian mahasiswa dari berbagai daerah yang sedang menuju ke Banda Aceh untuk ikut bergabung melakukan aksi dihadang oleh pihak kepolisian.

"Sebagian rombongan mahasiswa dari Aceh Timur, Pidie yang sedang menuju ke Banda Aceh kami dapat informasi mereka dihadang oleh Polisi. Tapi kami belum mengetahui pasti kenapa mereka dihadang, "ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/11/13431131/tolak-izin-tambang-mahasiswa-kembali-gelar-aksi-di-kantor-gubernur-aceh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke