Salin Artikel

Siswi SMP yang Diduga Dikeroyok 12 Siswi SMA di Pontianak Masih Diopname

Ketua Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kalimantan Barat, Eka Nurhayati Ishak mengatakan, mereka selalu memantau perkembangan kesehatan korban di rumah sakit.

Sebelumnya, AD menjalani pemeriksaan pada bagian perut dan kepala.

"Tadi kami sudah ke rumah sakit untuk mengecek kesehatan korban. Sejauh ini tidak ada masalah. Artinya sudah proses penyembuhan," kata Eka di Kantor KPPAD Kalbar, Jalan DA Hadi, Pontianak, Selasa (9/4/2019).

Eka mengatakan, KPPAD akan fokus pada tugas pokok dan fungsi lembaga, yakni melakukan pelindungan dan pengawasan terhadap korban.

Maka dari itu, mereka berpesan kepada orangtua korban, jika ada pihak-pihak yang ingin menjenguk korban, diharap lansung berkoordinasi.

"Korban akan kami lindungi sesuai dengan tupoksi kami, yaitu perlindungan dan pengawasan. Tadi kami pesan kepada orangtua korban, jika ada siapapun yang ingin bertemu harus berkoordinasi kepada kami dulu," ujarnya.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Husni Ramli mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu hasil rekam medis korban dari Rumah Sakit Mitra Media Pontianak untuk menguatkan penyidikan.

Menurut dia, hasil visum yang sebelumnya telah dilakukan tidak menunjukkan ada luka. Sebab dilakukan satu pekan pasca-kejadian.

"Masih koordinasi sama rumah sakit kapan rekam medisnya bisa keluar," ucapnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/09/19342921/siswi-smp-yang-diduga-dikeroyok-12-siswi-sma-di-pontianak-masih-diopname

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke