Salin Artikel

Pengungsi Banjir Bandang Sentani Terserang Malaria hingga ISPA

Luapan air Danau Sentani, Jayapura, akibat dampak banjir bandang pada 16 Maret, masih merendam 21 kampung yang ada di kawasan tersebut.

Kampung Puay dan Kampung Yokiwa, Distrik Sentani Timur, adalah dua kampung terdampak yang kini warganya mulai terserang penyakit.

"Sekarang masyarakat mulai terserang rematik, malaria, diare dan penyakit kulit," ujar Kepala Kampung Puay, Yusak Doyapo,di Kampung Puay, Selasa (9/4/2019).

Menurut Yusak, ada sekitar 119 KK di dua kampung tersebut yang terdampak dan 69 rumah terendam air.

Keberadaan Kampung Puay dan Kampung Yokiwa yang berbeda arah dengan kampung lain yang ada di sekitar Danau Sentani, membuat distribusi bantuan terfokus pada titik-titik yang bisa dijangkau melalui Distrik Sentani dan Waibu.

Ia juga menyebut, saat ini warganya sangat membutuhkan bantuan air bersih karena sebelum bencana terjadi, mereka biasa menggunakan air dari Danau Sentani untuk minum, memasak dan mandi.

Ikatan Masyarakat Papua Alumni Jawa Timur bekerjasama dengan Yayasan Dos Ni Roha (DNR) Jakarta, menggelar pengobatan massal di Kampung Puay dan juga menyerahkan bantuan bahan pokok dan air bersih untuk 119 KK yang terdampak.

Irjen Pol Paulus Waterpauw yang merupakan Pembina Ikatan Masyarakat Papua Alumni Jawa Timur menjelaskan, komunitas tersebut sengaja memilih Kampung Puay karena diyakini daerah tersebut masih minim perhatian.

Dari pengobatan massal yang dilakukan di Kampung Puay, diketahui bahwa warga di tempat tersebut banyak menderita myalgia, ISPA, malaria dan penyakit kulit.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/09/16392411/pengungsi-banjir-bandang-sentani-terserang-malaria-hingga-ispa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke