Pohon Pinus 30 Meter Tumbang Timpa Rumah, 4 Penghuni Masuk IGD

Pohon itu tumbang saat petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Sumedang, tengah melakukan penebangan pohon tua di kompleks Tahura Gunung Kunci, Lingkungan Citamiang, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.

Rumah yang tertimpa pohon tersebut milik keluarga H Enang Soma (70). Saat kejadian, di rumah tersebut ada H Enang Soma, istrinya Epong (70), dan dua orang cucunya yakni Respawati (17) serta Sabila (12).

Selain merusak rumah, seluruh penghuni rumah mengalami luka-luka dan langsung dilarikan menuju IGD RSUD Sumedang.

Salah seorang anak korban, Supriyadi (45) mengatakan, dirinya menerima informasi saat tengah berada di tempat kerja.

Dirinya menerima kabar bahwa rumah sang ayah tertimpa pohon besar sekitar pukul 14.15 WIB.

"Setelah menerima kabar itu saya langsung bergegas ke rumah ayah. Saya kaget karena melihat kondisi rumah sudah hancur," ujar Supriyadi, kepada Kompas.com, di lokasi, Senin sore.

Supriyadi menuturkan, anggota keluarganya yakni ayah, ibu dan kedua anaknya, mengalami luka-luka.

Luka paling parah dialami salah seorang anaknya, Respawati, yang mengalami luka pada bagian kepala. Sedangkan satu orang anak lainnya mengalami syok.

"Ibu saya punya riwayat penyakit jantung mungkin beliau syok. Tadi semuanya langsung dibawa ke IGD RSUD Sumedang. Alhamdulillah tidak ada korban, hanya Repawati yang mengalami luka cukup serius," tutur dia.

Sementara itu, Lurah Kota Kulon Deni Nurdani menyebutkan, pohon tersebut tumbang saat petugas dari Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Sumedang melakukan penebangan pohon di lokasi Tahura Gunung Kunci.

"Informasi yang saya terima, saat petugas melakukan penebangan pohon pinus, yang ditebangnya itu menimpa pohon pinus lainnya, hingga pohon yang tertimpa itu tumbang dan menimpa rumah di bawahnya," ucap dia.

Deni membenarkan jika saat kejadian ada empat orang anggota keluarga di dalam rumah yang menjadi korban.

"Pascakejadian seluruh korban langsung dilarikan ke IGD RSUD Sumedang. Tidak ada korban, hanya luka-luka, ibu Epong hanya syok karena beliau mempunyai riwayat penyakit jantung," ucap dia.

Pantauan Kompas.com, pascakejadian anggota kepolisian tiba di lokasi dan melakukan pengecekan kondisi kerusakan rumah.

Kejadian ini menjadi tontonan, baik warga sekitar maupun pengendara yang sedang melintas di sekitar Tahura Gunung Kunci, Sumedang.