Salin Artikel

Rasdi Tetap Gelar Khitanan Anak Meski Rumahnya Kebanjiran

Mereksa menggotong satu persatu makanan yang sudah jadi untuk dihidangkan kepada para tamu undangan.

Peristiwa itu menimpa keluarga Rasdi yang sedang menyelenggarakan perayaan sunat cucunya di Desa Mekarsari, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon. Sejumlah sanak keluarga serta tetangga tampak hilir mudik membawakan makanan dan lauk pauk yang baru saja selesai dimasak.

Hal ini terjadi karena dapur umum yang mereka siapkan sejak Minggu siang rusak diterpa hujan deras pada Minggu petang. Mereka makin kesulitan memperbaiki karena banjir mulai merendam permukiman pada Minggu malam.

Mereka langsung memindahkan dapur umum yang semula berada di dekat rumah hajat ke lokasi yang cukup jauh. Rasdi mengatakan, lokasi dapur umum agak jauh lebih baik karena aman, daripada dekat tetapi membahayakan.

“Masak-masak pindah ke tempat yang lain biar aman. Tapi kita tetap merayakan syukuran ini hari ini,” kata Rasdi.

Dia terpaksa tetap menggelar perayaan sunat cucunya di tengah banjir karena tidak dapat membatalkan segala hal yang sudah disiapkan.

Hingga senin siang, air masih menggenangi jalan umum serta sekitar rumahnya yang dijadikan lokasi hajatan atau syukuran. Dia berharap hujan tak lagi turun dan banjir tak lagi datang, agar genangan air di sekitar rumahnya segera surut.

Rasdi juga berdoa semoga perayaan khitan cucunya tetap meriah, banyak tamu undangan yang hadir meski harus melintasi genangan air.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/08/14130101/rasdi-tetap-gelar-khitanan-anak-meski-rumahnya-kebanjiran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke