Salin Artikel

Pasca-banjir Bandang Sentani, 7.600 Orang Masih Mengungsi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pada masa transisi darurat pasca-bencana banjir bandang di Kabupaten Jayapura, Papua, pada 16 Maret 2019, jumlah korban yang masih mengungsi terus berkurang.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, Sambodo Samiyana mengungkapkan, jumlah pengungsi mulai berkurang hingga hampir 4.000 jiwa.

"Pengungsi sudah banyak yang pulang, sekarang total pengungsian yang ditampung di empat pos pengungsian dan 16 sub pos pengungsian sekitar 7.600 orang, jumlah pengungsi terbanyak sempat mencapai 11.500 orang," ucap Sambodo, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/4/2019).

Jumlah tersebut, kata Sambodo, di luar pengungsi yang ada di Danau Sentani, di mana hingga kini terdata ada 1.633 KK dan mereka mengungsi di bangunan-bangunan di kampungnya masing-masing yang tidak terendam luapan air danau.

Untuk pengungsi bencana banjir Sentani yang telah peninggalkan posko pengungsian, ia mengklaim mereka selalu terdata dengan baik karena hal tersebut berkaitan dengan kemungkinan adanya bantuan dari pemerintah.

"Jadi, sudah ada yang pulang atau menumpang di rumah keluarganya. Pengungsi yang pulang selalu terkonfirmasi dan dilaporkan di setiap posko," kata dia.

Mengenai pemenuhan kebutuhan pengungsi, Sambodo menyebut, stok yang tersedia masih cukup untuk dua minggu ke depan, dan dana tanggap darurat masih sisa tersisa sekitar Rp 12 miliar.

Menurut dia, saat ini kebutuhan yang paling dibutuhkan adalah makanan dan air bersih.

"Semua tim lagi bergerak untuk bagaimana menyiapkan air bersih untuk di setiap posko pengungsian, kebutuhan air ini juga paling cepat habis, semua jaringan infrastruktur air mengalami kerusakan dan di sini PDAM yang berperan penting," kata Sambodo.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/05/18102701/pasca-banjir-bandang-sentani-7600-orang-masih-mengungsi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke