Salin Artikel

Pemilik Indekos Sebut Terduga Teroris yang Ditangkap di Bandung Ganteng Tapi Tertutup

Pemilik kosan, Ike (25) mengatakan, WP sangat jarang sekali keluar kamar kosannya. Bahkan ketika menjemur pakaian dilakukan oleh anak-anaknya. 

Ike mengatakan, WP menempati kamar kosan miliknya itu pada Kamis sekira pukul 22.00 WIB. 

"Bapak saya yang ketemu saat itu, katanya orangnya ganteng, pakai topi, sangat sopan bahkan tidak mencurigakan," ujarnya.

Ike mengaku kaget dengan penggerebekan di kamar kosan nomor 06 itu. Ia mengetahui ada penangkapan tersebut dari saudaranya. Baru kali ini ada kejadian seperti itu di kosan miliknya.

"Ngakunya orang Bali, tapi di KTP-nya Banyuwangi," tuturnya.

Tetangga WP, Andi mengatakan, WP membawa serta dua anak dan istrinya. 

Selama sepekan tinggal di kosan itu, WP tidak pernah bersosialisasi dengan tetangga sekitar.

"Enggak pernah sosialisasi, saya juga tidak pernah ketemu orangnya, tertutup pisan" kata Andi.

Tetangga yang berjarak dua kamar dari kamar WP, Ana (29) mengatakan, tak mengenal sama sekali WP. Ana tak pernah berjumpa atau bertemu dengan WP.

"Tertutup memang, enggak pernah sosialisasi. Saya saja yang dekat kamarnya enggak pernah ketemu," katanya.

Ana tak pernah melihat WP keluar kamar. Ana hanya beberapa kali melihat kedua anaknya menjemur pakaian.

"Pintunya selalu tertutup, jendelanya juga ditutup kain. Tapi saya suka lihat itu anaknya yang suka jemur, orangtuanya saya enggak pernah lihat," ujarnya.

Menurutnya, WP membawa kendaraan roda empat yang diparkir di depan kamar kosnya. Kendaraan itu selalu ditutupi dengan mantel penutup body mobil.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/02/20233811/pemilik-indekos-sebut-terduga-teroris-yang-ditangkap-di-bandung-ganteng-tapi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke