Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Jokowi Naik Becak ke Lokasi Kampanye di Makassar | Lokomotif KA Parahyangan Berasap, Ini Penjelasan PT KAI

KOMPAS.com - Berita tentang informasi adanya kereta KA Argo Parahyangan yang terbakar di antara Stasiun Cilame hingga Stasiun Padalarang menjadi sorotan pembaca di Kompas.com, Minggu (31/3/2019).

PT KAI menjelaskan, asap yang keluar kereta tersebut karena ada gangguan esin dan bukan karena terbakar. Namun demikian, PT KAI meminta maaf atas keterlambatan yang terjadi karena kejadian tersebut.

Sementara itu, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menghadiri kampanye akbar di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (31/3/2019). Saat itu Jokowi berangkat ke lokasi kampanye dengan menggunakan becak bersama istrinya, Iriana.

Berikut ini berita populer secara lengkap:

KA Argo Parahyangan mengalami gangguan mesin di antara Stasiun Cilame-Stasiun Padalarang, Sabtu (30/3/2019).

Gangguan lokomotif yang terjadi di Km 153+6 ini sempat mengeluarkan asap tebal sehingga menarik perhatian dari penumpang dan masyarakat di sekitar lokasi. Akibat kerusakan ini, perjalanan kereta mengalami keterlambatan 30 menit.

PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung membantah kabar terbakarnya lokomotif KA Argo Parahyangan akibat overheating.

“(Infonya) ga bener. Tidak ada lokomotif KA Argo Parahyangan yang terbakar. Itu hanya gangguan mesin, tapi dampakya mengeluarkan asap,” ujar Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (31/3/2019).

Joko Widodo dan istrinya memilih naik becak dari Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, tepatnya di depan rumah jabatan Gubernur Sulawesi Selatan ke lokasi kampanye di Lapangan Karebosi, Makassar.

Sepanjang jalan masyarakat menyambutnya dengan meriah. Selain Jokowi dan Iriana, tampak Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir dan juga Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) juga naik becak mendampingi Jokowi.

Setidaknya ada sekitar 18 becak yang menemani Jokowi berangkat di lokasi kampanye.

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno akan fokus dalam memaparkan program yang diusungnya, terutama saat pelaksanaan kampanye terbuka di Sidoarjo.

Bagi Sandiaga, masyarakat akan lebih mudah menentukan pilihan jika memahami program masing-masing pasangan calon, antara melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo dengan memilih pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin atau menginginkan ada perubahan dengan memilih pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Kalau pilihannya itu, jelas gampang sekali buat masyarakat, sederhana pilihannya. Diteruskan yang sekarang atau ada perbaikan dan perubahan bersama Prabowo-Sandi," kata Sandiaga, di Rumah Bung Tomo, Kota Malang, Minggu (31/3/2019).

Juru Kampanye Nasional Joko widodo-Ma'ruf Amin, Puan Maharani, memastikan wilayah Solo Raya sebagai kandang banteng akan tetap menjadi milik PDI-P.

Pasalnya, ada yang menyebut Solo Raya sebagai kandang banteng sudah melempem dan lemah.

Puan menyatakan hal itu saat berbicara sebagai jurkamnas pada Rapat Umum PDIP se-Solo Raya di GOR Pandawa Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu ( 31/3/2019) siang.

"Ada yang menyebut kandang banteng di Solo Raya akan direbut orang. Benar apa tidak?" kata Puan. Pertanyaan Puan spontan dijawab ribuan kader PDI-P yang memenuhi GOR Pandawa Solo Baru.

"Tidak," seru kader PDI-P.

Korban pencabulan yang dilakukan pembina pramuka, RK (32), seluruhnya merupakan anggota pramuka di salah satu SMP negeri di Banyumas, Jateng.

Kasat Reskrim Polres Banyumas AKP Agung Yudiawan saat pers rilis di mapolres, Sabtu (30/30/2019) menjelaskan, tersangka melalukan perbuatan cabul saat ekstra kurikuler pramuka yang digelar pada malam hari di sanggar pramuka sekolah.

“Korban diminta datang untuk kegiatan pramuka pada malam hari di sekolah. Menurut keterangan pelaku, (kegiatan tersebut) bertujuan untuk diberi pemantapan untuk menjadi anggota dewan penggalang di sekolah,” jelas dia.

Berdasarkan pemeriksaan polisi, tersangka telah melakukan tindakan tidak terpujinya berulang kali.

“Tersangka menjadi pembina pramuka di sekolah tersebut sejak 2016, dia sebagai pelatih saja untuk kegiatan ekstra kulikuler, bukan guru. Tersangka telah melakukan perbuatan cabul tersebut berulang kali, tapi korbannya berbeda-beda,” ujar dia.

Sumber: KOMPAS.com (Fadlan Mukhtar, Muhlis Al Alawi, Andi Hartik, Himawan, Reni Susanti)

https://regional.kompas.com/read/2019/04/01/07470941/populer-nusantara-jokowi-naik-becak-ke-lokasi-kampanye-di-makassar-lokomotif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke