Salin Artikel

Imigrasi Amankan 7 Warga China dari Proyek PLTMH di Sukabumi

Mereka diamankan dari proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH) Cikaso PT Zhong Min Hydro di Desa Mekarsari, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.

Saat turun dari kendaraan di kantor Imigrasi di Jalan Lingkar Selatan, sekitar pukul 17.00 WIB, lima WNA China digiring para petugas ke gedung utama.

Sedangkan dua orang lainnya dimasukkan ke Ruang Detensi Imigrasi yang berlokasi di belakang gedung utama. Tidak lama kemudian, keduanya pun berganti pakaian mengenakan seragam berwarna oranye.

"Hari ini yang kami amankan tujuh orang berkewarganegaraan Tiongkok (China) dari lokasi PLTMH PT Zong Min di Sagaranten," kata Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Kantor Imigrasi Sukabumi, Zulmanur Arif kepada wartawan di halaman kantor, Rabu petang.

Dia menuturkan, informasi yang didapatkan sebelumnya, terdapat delapan orang WNA China yang bekerja di proyek itu. Namun setelah diperiksa, ternyata satu orang WNA China itu sudah pulang ke negaranya.

Ketujuh WNA Cina ini, lanjut dia, akan menjalankan pemeriksaan keimigrasian lebih lanjut oleh para petugas. Pemeriksaan ini sesuai Pasal 75 Undang-undang Nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian.

"Hasil pemeriksaan sementara, dokumen yang mereka miliki lengkap dengan visa yang lengkap. Mereka masuk secara legal, bukan orang asing yang masuk secara ilegal," tuturnya.

"Mereka bekerja sebagai tenaga ahli dalam proyek pembangunan PLTMH," sambung dia.

Zulmanur mengatakan saat ini pihaknya belum dapat menyimpulkan karena pemeriksaan masih akan dilakukan pada malam ini hingga besok. Namun, lanjutnya, bila memang tidak terbukti, para WNA China ini wajib dilepaskan kembali.

"Bila terbukti, pasti ditindak. Bisa dideportasi. Bisa ditangkal bahkan bisa pro justia," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/27/20504171/imigrasi-amankan-7-warga-china-dari-proyek-pltmh-di-sukabumi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke