Salin Artikel

Tarif BRT Trans Jateng Koridor Terminal Bawen-Stasiun Tawang Naik Mulai 1 April

Tarif yang semula Rp 3.500 untuk umum, naik menjadi Rp 4.000. Sementara tarif untuk pelajar, buruh, pensiunan naik dari Rp 1.500 menjadi Rp 2.000.

Kepala bidang angkutan jalan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Ginaryo, menjelaskan, kenaikan tarif akan mulai berlaku efektif pada 1 April 2019.

Kenaikan tarif tersebut menyesuaikan dengan tarif BRT yang sudah ada di beberapa wilayah di Jateng dan Yogyakarta. Tarif rata-rata BRT untuk semua rute Rp 4.000, kecuali BRT Trans Semarang yang masih Rp 3.500.

"Pertimbangan awalnya, melihat tarif BRT di beberapa kota. Solo Rp 4.000, Yogya Rp 4.000, dan Purwokerto juga Rp 4.000," kata Ginaryo, saat dikonfirmasi, Rabu (27/3/2019).

Selain menyamakan harga, kata dia, pihaknya juga telah menggelar polling untuk mengetahui reaksi masyarakat. Gunaryo menyebut, ada 45 persen yang bersedia jika tarifnya naik menjadi Rp 4.000.

"Kenaikan tarif juga mempermudah pengembalian," tambahnya.

Meski tarif dinaikkan, pemerintah tetap memberikan subsidi kepada para penumpang. Untuk BRT Trans Jateng koridor Terminal Bawen-Stasiun Tawang sepanjang 33 km, tarif normalnya Rp 9.000.

Dengan naiknya tarif Rp 4.000, artinya sisa subsidi yang masih diberikan pemerintah per penumpang Rp 5.000 atau sekitar 55 persen.

"Masih disubsidi per penumpang," katanya.

Secara umum, lanjut Ginaryo, BRT Trans Jateng di Koridor Bawen-Tawang dinaiki rata-rata 3.500-4.000 penumpang per hari. Ada 25 bus yang beroperasi dan menghubungkan dua daerah tersebut. Setiap bus melayani enam kali perjalanan.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/27/12220251/tarif-brt-trans-jateng-koridor-terminal-bawen-stasiun-tawang-naik-mulai-1

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke