Salin Artikel

Seniman Ini Bikin Karya Unik dengan Bola-bola, Pakai Metode "Forced Perspective"

KOMPAS.com - Seorang seniman asal Yogyakarta, Bambang Paningron, membuat karya unik yang membentuk wajah Presiden Joko Widodo menggunakan metode forced perspective.

Karya itu ditampilkan di acara Pekerja Seni Soeka Jokowi (Prasojo) di halaman de Tjolomadoe, Karanganyar, Sabtu (23/3/2019).

Forced perspective merupakan metode yang menciptakan ilusi pandangan mata manusia.

Karya seni ini terbentuk dari 500 lebih bola warna-warni yang diatur dan digantungkan sedemikian rupa. Dengan demikian, bola-bola itu akan membentuk wajah Jokowi jika dilihat dari depan, dan tak terlihat jika dilihat dari samping.

"Itu perspektif yang 'dipaksa' sampai memunculkan gambar tertentu," ujar Bambang saat dihubungi Kompas.com pada Senin (25/3/2019).

Kemudian, Bambang mengungkapkan bahwa konsepnya membuat instalasi forced perspective itu karena ingin membuat karya dengan cara yang berbeda.

"Kalau dari materi, ini enggak penting. Tetapi memang saya ingin ada pendekatan yang lebih artistik, maksudnya karya itu bisa diproduksi dengan memakai benda apa pun, tergantung bagaimana mengemasnya, nah kemarin memakai bola-bola itu," ujar Bambang.

Bambang mengaku memang mendukung Jokowi yang maju sebagai calon presiden dalam Pilpres 2019. Karya seni ini, menurut dia, dibuat sebagai bagian dari kampanye kreatif yang tidak merugikan orang lain.

"Selama ini kan atribut pemilu kan kebanyakan baliho-baliho, yang sebenarnya sangat mengotori. Bukannya tidak boleh, tapi karena sudah terlalu banyak kan kita capek melihatnya," kata dia.

Bambang juga membagikan karya ini di akun Instagram miliknya, @b.paningron.

Ia mengaku kaget dan tidak menyangka akan ramai di media sosial. Ada juga yang menanyakan proses pembuatannya.

Dalam membuat karya ini, Bambang menyelesaikannya selama dua minggu dengan dibantu empat seniman lainnya. Empat orang ini ada yang bertugas untuk mengelas besi instalasi, ada yang memasang bola untuk digantungkan di instalasi, dan lainnya.

Selain itu, Bambang juga mengungkapkan bahwa bola yang digunakannya dalam instalasi merupakan bola yang digunakan dalam wahana bermain anak.

"Itu pakai bola untuk (wahana) mandi bola," ujar dia.

Menurut Bambang, instalasi yang dibuatnya ini bisa dijadikan inspirasi bagi masyarakat, bahkan tidak hanya seniman ahli saja yang bisa membuat.

Ia juga mendorong masyarakat agar menciptakan kreasi karya yang unik, yang nantinya akan menciptakan ide-ide baru dan memunculkan media-media baru.

"Sebenarnya ada banyak sekali alternatif yang bisa dipakai. Kalau ingin, tinggal bikin saja. Patikan ada ide-ide baru yang memunculkan media baru. Apalagi zaman sekarang, dan itu lebih berbudaya, lah, dan tidak jadi sampah visual," ujar Bambang.

Tak hanya itu, saat ini Bambang juga tengah mempersiapkan membuat instalasi menggunakan kubus kayu yang nantinya akan dipamerkan di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Lalu apakah Bambang puas dengan karyanya ini? Tentu saja tidak. Sebab, menurut dia masih ada karya forced perspective lain yang disiapkan.

"Ini kami sedang merancang pakai kubus kayu. Kalau kemarin pakai bola memang lebih mudah cara penanganannya," ujar Bambang.

Untuk saat ini, instalasi tersebut sudah dibongkar dan akan dipamerkan di tempat lain.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/26/13512251/seniman-ini-bikin-karya-unik-dengan-bola-bola-pakai-metode-forced

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke