Salin Artikel

Petani Aceh Utara Keluhkan Serangan Hama dan Harga Padi Anjlok

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Musim panen padi kali ini tidak membahagiakan bagi petani di Kabupaten Aceh Utara.

Sebab, hama daun dan penggerek batang yang menyerang padi mereka membuat hasil panen padi tidak maksimal.

“Jika biasanya satu hektare bisa panen lima sampai tujuh ton. Sekarang empat ton saja susah. Ini karena padi kena hama, jadi bulirnya tidak bagus. Banyak yang kosong,” sebut Muhammad Idris, petani di Desa Samakurok, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, Idris Sulaiman, Minggu (24/5/2019).

Petani lainnya, Sanusi, menyebutkan, kondisi itu diperparah dengan harga jual yang anjlok.

Harga gabah disebut anjlok sejak sepekan terakhir dari Rp 5.500 per kilogram menjadi Rp 4.000 per kilogram.

Dia berharap, Pemerintah Provinsi Aceh bisa membuat program antisipasi harga anjlok setiap musim panen.

“Selalu harga anjlok setiap musim panen. Namun, kali ini terlalu parah, anjloknya Rp 1.500 per kilogram dari harga sebelum musim panen. Ini harus diperhatikan pemerintah,” kata dia.

Dia menyebutkan, jika tidak diantisipasi, maka setiap musim panen harga gabah selalu anjlok dan merugikan petani.

“Apalagi, mayoritas petani di Aceh Utara selalu menjual gabah setiap musim panen. Padi, bagi kami salah satu pendapatan utama, untuk membiayai hidup dan kebutuhan pendidikan anak-anak,” sebut dia.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/24/14560161/petani-aceh-utara-keluhkan-serangan-hama-dan-harga-padi-anjlok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke