Salin Artikel

Jokowi: Rp 5,1 Triliun Dana Rekonstruksi Sudah Ada di NTB

Selain meninjau progres pembangunan rumah tahan gempa milik warga, presiden juga berkeliling menyambangi satu persatu rumah warga yang menjadi korban gempa Lombok, Juli 2018 lalu.

Usai meninjau, Jokowi mengatakan bahwa progres rehab rekonnstruksi dari bulan Februari sampai saat ini sudah sangat meningkat.

Jokowi menyampaikan, pemerintah pusat sudah mentransfer dana sekitar Rp 5,1 triliun untuk rehabilitasi dan rekonstruksi di NTB. Dari jumlah itu, sekitar 3,5 trilun sudah dicairkan ke masyarakat.

"Kita sudah transfer Rp 3,5 triliun. Baru Minggu kemarin Rp 1,6 triliun. Berarti Rp 5,1 triliun sudah ada di NTB," kata Jokowi, Jumat.

Selain melihat langsung kondisi warga di Desa Pengempel, presiden juga telah melihat proses pencarian dana rehab rekonstruksi dari bank kepada masyarakat.

"Prosedur tadi sudah saya lihat cepat ada empat kali meja," kata Jokowi.

Jokowi menyebutkan, dari segi pembagian buku tabungan ke masyarakat, hingga saat ini sudah mencapai 160.000 yang sudah dibagi dan diisi.

Tinggal sekarang ini yang masih menjadi PR adalah pekerjaan lapangan yang memang masih ada keterlambatan.

Selain terkendala ketersediaan komponen Risha, kendala lapangan lainnya adalah pasokan semen yang masih kurang.

Untuk mengatasi kelangkaan material bangunan seperti semen dan bahan bangunan lainnya, presiden sudah memerintahkan menteri terkait untuk segera mengirimkan material bangunan yang masih kurang.

Selain itu, Jokowi ingin mengerahkan masyarakat dan TNI untuk membantu menyelesaikan pembangunan rumah warga yang terdampak gempa.

"Yang paling penting saya ingin melihat pembangunan rumah ini secepat-cepatnya bisa kita selesaikan, karena itu pokoknya ada di sini," kata Jokowi.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/22/17402211/jokowi-rp-51-triliun-dana-rekonstruksi-sudah-ada-di-ntb

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke