Antrian Solar di Batam Sejak Sepekan Terakhir, Ini Indikasi Penyebabnya

Bahkan hasil evaluasi Pertamina dari Januari-Maret 2019, tercatat peningkatan penyaluran dan konsumsi Solar mencapai hampir 113 persen atau setara 312.000 liter per harinya.

"Sebelumnya perhari penggunaan BBM jenis solar hanya dikisaran 211.000 liter, namun saat ini meningkat menjadi 312.000 liter per hari," kata Humas Pertamina MOR I Roby melalui pesan singkatnya, Jumat (22/3/2019).

Selain akibat peningkatan data konsumsi dan penyaluran ke SPBU, hal ini juga diindikasikan karena penyalahgunaan oleh pengecer yang mulai marak ditemukan di sejumlah sudut kota Batam.

"Sebenarnya di Batam untuk BBM jenis solar subsidi sudah diterapkan sistem pengendalian penyaluran agar tepat sasaran melalui sistem Fuel Card atau kartu Brizzi hasil kerja sama dengan perbankan. Namun kenyataannya masih banyak yang enggan mengikuti sistem yang ada tersebut," jelasnya.

Roby menjelaskan pembelian menggunakan kartu Brizzi bertujuan untuk mengontrol pembelian BBM jenis solar subsidi ini.

Sebab jika pemegang kartu berniat untuk mengisi lebih banyak dari kuota yang ditentukan, tentu tidak bisa karena sistem punya catatan tersendiri dan hanya boleh 30 liter perhari untuk satu pemegang kartu Brizzi.

"Sistem ini bagus sebenarnya biar tidak ada kecurangan-kecurangan. Namun karena masih banyak yang membeli BBM jenis solar subsidi ini yanpa menggunakan Brizzi hal inilah salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya peningkatan pemakaian yang cukup tinggi," terangnya.

"Makanya kami paralel koordinasi dengan pihak Polda Kepri. Kemarin SER Pekanbaru juga sudah berkoordinasi dengan Mapolres untuk mengambil langkah tegas dalam penggunaan kartu Brizzi," pungkasnya.

Sebelumnya sejumlah penggunan BBM jenis solar di Batam mengeluhkan atas antrian yang sudah terjadi sejak seminggu ini.