Salin Artikel

Kabupaten Bantul Jadi Wilayah Terbanyak Terdampak Banjir dan Longsor

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Kabupaten Bantul menjadi wilayah terbanyak terdampak banjir dan longsor.

Peristiwa banjir dan longsor ini akibat hujan deras yang terjadi pada Minggu (17/03/2019).

"Memang kemarin seharian hujan dari pagi sampai pagi lagi," ujar Kepala Pelaksana BPBD DIY, Biwara Yuswantana, Senin (18/03/2010)

Hujan deras menyebabkan peningkatan volume debit air di sungai dan genangan air. Sehingga, ada beberapa pemukiman warga yang tergenang air dan terjadi tanah longsor.

Peristiwa banjir dan tanah longsor terjadi di Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Kulonprogo, dan Kabupaten Bantul.

"Paling parah indikatornya kalau bicara kabupaten, kecamatan yang paling banyak terdampak Bantul," ungkapnya.

Wilayah terdampak di Kabupaten Bantul meliputi 14 kecamatan dan 35 desa, dengan rincian 26 desa ada di 10 kecamatan terdampak banjir dan 9 desa di 4 kecamatan terdampak longsor.

Dilihat dari dampaknya, di Kabupaten Bantul terdapat dua korban meninggal dunia.

Kedua korban meninggal yakni Sudiatmojo (80) warga Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri dan Painem (70), warga Karang Tengah, Kecamatan Imogiri.

Sementara, ada dua orang korban tanah longsor di Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul yang masih dalam proses pencarian.

"Ada dua orang yang belum ditemukan. Pagi ini dilanjutkan proses evakuasi, karena tadi malam kondisi gelap dan hujan," tegasnya.

Jumlah warga terdampak keseluruhan untuk seluruh wilayah DIY sebanyak kurang lebih 5.046 jiwa. Dari jumlah tersebut di Kabupaten Bantul terdapat 4.427 korban.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/18/11434041/kabupaten-bantul-jadi-wilayah-terbanyak-terdampak-banjir-dan-longsor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke