Salin Artikel

Luas Karhutla di Riau Sejak Januari Mencapai 1.938 Hektar

Kepala BPBD Riau Edwar Sanger mengatakan, kebakaran lahan bertambah di wilayah Kota Pekanbaru, Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hilir, Kota Dumai, Rokan Hilir, Siak dan Bengkalis.

"Yang terluas di Kecamatan Talang Mandau, Bengkalis, yakni 25 hektar. Selebihnya ada yang 10 hektar, 7 hektar, 5 hektar dan bahkan ada yang cuma satu hektar," kata Edwar dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (17/3/2019).

Edwar mengatakan, karhutla di Bengkalis mencapai 1040.83 hektar. Kebakaran juga terjadi di Rokan Hilir yaitu 281 hektar. 

Luas lahan yang terbakar di Kabupaten Kepulauan Meranti 216.4 hektar, Kota Dumai 144.75 hektar, Siak 83.75 hektar, Indragiri Hilir 53 hektar, Pelalawan 46 hektar, Indragiri Hulu 31.5 hektar dan Kabupaten Kampar 19.5 hektar.

Edwar mengatakan, upaya pemadaman dilakukan tim gabungan TNI/Polri, BPBD, Manggala Agni, masyarakat peduli api (MPA) dan dibantu sejumlah perusahaan. Pemadaman dilakukan tim darat dan udara.

"Perkuatan tim satgas udara dengan sembilan unit helikopter water bombing, dan satu pesawat. Heli dari BNPB, KLHK, TNI dan perusahaan," sebut Edwar.

Dampak dari kebakaran hutan dan lahan ini, sejumlah wilayah di Riau dilanda kabut asap tipis.

BPBD Riau juga mencatat kualitas udara yang dipantau padaIndeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) dalam kondisi sedang hingga tidak sehat terdapat di beberapa wilayah, yaitu Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru 85 kategori sedang, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak 61 kategori sedang, Duri Field dan Duri Camp, dan Kabupaten Bengkalis 58 kategori sedang.

Di Kota Dumai 53 kategori sedang, Kecamatan Libo, Kabupaten Rokan Hilir 69 kategori sedang, Desa Petapahan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar 77 sedang dan Kecamatan Bangko, Rokan Hilir 121 tidak sehat.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/17/17131401/luas-karhutla-di-riau-sejak-januari-mencapai-1938-hektar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke