Salin Artikel

Terus Bertambah, Korban Tewas Banjir Bandang Sentani Jayapura Jadi 63 Orang

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menyatakan, 17 jenazah telah berhasil teridentifikasi di RS Bhayangkara, Kota Jayapura dan 11 di antaranya sudah diserahkan kepada keluarga.

"Proses identifikasi akan dilanjutkan sampai jam 8 malam. Setelah itu besok akan dilanjutkan kembali sampai semua jenazah teridentifikasi," katanya, Minggu sore.

Polda Papua juga mencatat, bencana banjir bandang tersebut juga telah mengakibatkan korban luka sebanyak 43 orang. Korban luka dirawat di Puskesmas Sentani Kota, RS Yowari, RS Marthen Indey dan RS Bhayangkara.

Kamal mengungkapkan, kerugian material yang disebabkan bencana tersebut cukup banyak, yaitu 350 rumah rusak berat, 3 jembatan rusak berat, 8 drainase rusak berat, 4 jalan rusak berat, 2 gereja rusak berat, 1 masjid rusak berat, 8 sekolah rusak berat, 104 ruko rusak berat dan 1 pasar rusak berat.

Hingga kini, tim gabungan terus berusaha melakukan evakuasi, pembersihan jalan dan pencarian korban yang hilang.

Menurut BPBD Provinsi Papua, bencana banjir bandang Sentani menerjang 4 kelurahan di Distrik Sentani, yaitu Kelurahan Hinekombe, Dobonsolo, Sentani Kota dan Doyo Baru.

Pada Sabtu malam (16/3/2019), banjir bandang menerjang kawasan Sentani dengan membawa material lumpur, pasir, batu dan pohon.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/17/14401361/terus-bertambah-korban-tewas-banjir-bandang-sentani-jayapura-jadi-63-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke