Salin Artikel

Hingga Minggu Dini Hari, Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Sentani Jayapura Jadi 14 Orang

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kabupaten Jayapura, Putu Agra Sujarwadi saat dikonfirmasi Kompas.com  menyebutkan, korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua di Kotaraja, Distrik Abepura, untuk diidentifikasi.

"Korban meninggal sudah dibawa ke RS Bhayangkara," kata Putu, Minggu dini hari.

Selain korban meninggal, terdapat 18 warga luka-luka.

"Luka-luka 18 orang. Empat orang sudah dirujuk ke Dian Harapan," ujar Putu.

Sebelumnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulisnya mengatakan hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jayapura, Papua, pada Sabtu (16/3/2019) sejak pukul 18.00 WIT mengakibatkan banjir bandang di Distrik Sentani, sekitar pukul 21.30 WIT.

BPBD Jayapura melaporkan, 4 kelurahan di Kecamatan Sentani terdampak banjir bandang (sebelumnya disebutkan 9 kelurahan). Keempat kelurahan itu yakni Kelurahan Hinekombe, Dobonsolo, Sentani Kota, dan Doyo Baru.

Banjir masuk ke rumah-rumah warga dan rumah sakit. Jalan berubah menjadi aliran permukaan yang deras.

"BPBD bersama TNI, Polri, Basarnas, SKPD, relawan dan relawan melakukan evakuasi warga di tempat yang aman. Hujan masih turun," kata Sutopo, Sabtu malam.

Jalan Tabita di Sentani masih terendam banjir dan tidak dapat dilalui. Warga Kemiri sudah mengungsi ke daerah Gunung Merah yang lebih tinggi.

Beberapa daerah lain juga terendam banjir seperti di Pasar Baru, BTN Gajah Mada dan lainnya. Banjir juga mulai masuk ke beberapa ruangan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari, Sentani.

"Posko BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Papua. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Wisnu Sekretaris BPBD Prov. Papua 0812-4856-984," pungkas Sutopo.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/17/05412111/hingga-minggu-dini-hari-korban-tewas-akibat-banjir-bandang-di-sentani

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke