Salin Artikel

Atap Rumah Warga di Polewali Rusak Diterjang Puting Beliung

Akibat kejadian ini, dua rumah warga mengalami rusak parah, sementara rumah lainnya mengalami rusak ringan.

Umumnya, kerusakan rumah terdapat pada bagian rangka atap dan atapnya rusak.

Warga dilaporkan berhamburan keluar rumah saat kejadian tersebut berlangsung karena khawatir tertimpa reruntuhan atap.

Hamidang (70), salah satu warga yang menjadi korban mengatakan, pada saat kejadian ia sedang tertidur lelap bersama suami dan anak-anaknya.

Tiba-tiba angin puting beliung datang dan menghantam rumahnya.

Seluruh rangka atap rumahnya hancur dan patah, sementara atap seng tua rumahnya beterbangan ke sana kemarin hingga mengenai rumah lain di sekitarnya.

"Kencang sekali angin, langsung bunyi atap. Saya langsung lari keluar rumah," kata Hamidah, Jumat (15/3/2019).

Tidak lama berselang, hujan deras turun hingga mengakibatkan bagaian ruang dalam rumah korban basah.

Hamidang mengatakan, rangka atap rumahnya sudah tidak dapat lagi digunakan sebab telah patah. Sementara, atapnya hacur digulung angin.

Hamidang mengaku, dia kini mengungsi sementara ke rumah tetangga karena rumahnya tidak memiliki atap.

Meski bencana alam ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian materi ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Warga berharap, pemerintah memberikan bantuan untuk memperbaiki rumah mereka yang rusak.

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Polman Muh Siri mengatakan, pihaknya telah mendatangi lokasi dan melakukan pendataan korban.

Menurut Siri, besarnya bantuan yang akan diberikan kepada korban tergantung dari dampak kerusakan rumah.

"Beda beda, kami lihat dulu, apakah rusak berat, sedang atau ringan. Kami data dulu, baru kami laporkan dan akan berikan bantuan," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/15/11173581/atap-rumah-warga-di-polewali-rusak-diterjang-puting-beliung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke