Salin Artikel

Menang #GirlsTakeOver, Pelajar Solo Pimpin Rapat Gantikan Sri Mulyani

Tristania tak hanya menggantikan Sri Mulyani selama sehari. Perempuan yang akrab disapa Tania ini juga diberi kesempatan mengikuti rapat dengan para petinggi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) lain.

"Saat paling menegangkan itu ketika aku memimpin rapat pimpinan. Jadi, aku ibaratnya Menkeu, di samping tempat saya duduk ada bapak Sekretaris Jenderal (Sekjen), Ibu Direktorat Jenderal (Dirjen), ada Dirjen Anggaran, Dirjen Perbendaharaan, dan lainnya," ujar Tania saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (14/3/2019)

"Aku sempet di-briefing oleh Menkeu (Sri Mulyani), untuk bahasan dalam rapat, yakni ada program baru yang akan ditonjolkan dari Kemenkeu, aku juga membahas isu kesetaraan gender," kata Tania.

Tania mengatakan bahwa isu kesetaraan gender yang disampaikan dalam rapat menyangkut alokasi dana perempuan-perempuan di Indonesia dan kondisi perempuan Indonesia yang kekurangan air bersih.

Selain itu, menjajal kesempatan menjadi menkeu dalam sehari membuat dirinya juga turut dalam peninjauan mass rapid transit (MRT) di Jakarta dan mengisi kuliah umum di Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN).

Daftar kompetisi sendiri

Sebelumnya, Tania mengaku mengetahui kompetisi #GirlsTakeOver ini dari poster yang tersebar di media sosial. Dia merasa tertarik dengan isu-isu perempuan kemudian mendaftarkan diri.

Adapun kompetisi #GirlsTakeOver ini diselenggarakan oleh Yayasan Plan International bersama Kemenkeu dan Youth Coalition for Girls dan diberlakukan seleksi pada 17 Februari 2019 lalu.

"Jadi saya tahu kompetisi dari internet, pendaftarannya diminta membuat video di YouTube mengenai program apa saja yang akan dilakukan semisal aku terpilih sebagai menkeu selama sehari dan mengisi CV di Google Form," ujar Tania.

Ia juga menyebutkan bahwa antusias pelajar di Indonesia banyak yang tertarik mengikuti kompetisi #GirlsTakeOver ini.

Sebanyak 661 siswa telah mendaftarkan diri, namun pihak panitia hanya mengambil tiga orang delegasi. Mereka nantinya akan diberi kesempatan menjadi menteri keuangan, dirjen pajak, dan dirjen bea cukai dalam sehari.

Ketiga posisi itu dipilih langsung oleh Menkeu Sri Mulyani dan diperoleh Tania sebagai menkeu, Maria sebagai dirjen pajak, dan Putri Khairunnisa Ramli sebagai dirjen bea cukai.

Dalam kompetisi tersebut, Tania mengaku menambahkan materi tentang kesetaraan gender, karena bertema #GirlsTakeOver dalam rangka Hari Perempuan Dunia.

"Aku juga membahas isu kesetaraan gender. Misalnya saya tanya ke Dirjen Perbendaharaan mengenai fasilitas perempuan-perempuan di luar sana dan juga hasil observasi dari Flores yang kondisi perempuan di daerah itu kekurangan air bersih," ujar Tania.

Atas pengalaman menjadi menkeu selama sehari, Tania merasa senang dan sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan kepadanya.

"Siapa sih yang enggak seneng kalau diberi kesempatan buat jadi menkeu dalam sehari. Bersyukur banget, seneng banget, banyak yang percaya sama aku," ujar Tania.

Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan bahwa ketika diberi kesempatan untuk menjadi menkeu dalam sehari, Tania harus melakukan yang terbaik dari ratusan delegasi yang ingin berada di posisinya.

"Waktu rapat pimpinan, aku menyampaikan materi atau pesan dari teman-teman yang telah mengunggah videonya di YouTube. Dan aku harus menyuarakan apa ingin mereka sampaikan dan kemudian aku salurkan ke pemerintah," ujar pelajar yang juga aktif di Forum Anak Nasional.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/14/13091481/menang-girlstakeover-pelajar-solo-pimpin-rapat-gantikan-sri-mulyani

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke