Salin Artikel

Cerita Bripka Syafrul Gendong Pasien DBD Lewati Banjir Kali Dagemage di Sikka

Hingga Rabu (13/3/2019), akses transportasi di kawasan itu lumpuh total.

Pada Rabu pagi, seorang pasien asal Desa Done, Kecamatan Magepanda dirujuk dari Pusksesmas Magepanda ke RSUD Tc Hillers Maumere.

Pasien atas nama, Yohanes Gibran (18) itu dirujuk karena menderita demam berdarah dengue (DBD).

Dari Puskesmas Magepanda, dia diantar dengan mobil ambulans puskesmas ditemani ayah dan ibunya.

Namun, perjalanan mereka menuju Kota Maumere harus berhenti di Kali Dagemage karena jembatan rusak.

Di bibir Bali Dagemage, mobil ambulans berhenti. Dengan badan yang lesuh dan lemas, Gibran terpaksa harus turun menyeberangi banjir kali Dagemage.

Langkah kakinya terlihat gemetar, begitu pula tangannya yang sedang memegang botol infus.

Petugas puskesmas dan keluarga tampak bingung, bagaimana caranya agar Gibran bisa melewati banjir Kali Dagemage.

Lima menit berselang, muncul Kapospol Ndete Bripka Syafrul S Putra dari seberang Kali Dagemage. Dia langsung menyambangi Gibran bersama keluarga dan petugas kesehatan yang masih berdiri di sebelah kali.

Syafrul dan sejumlah petugas kepolisian lainnya berada di lokasi sejak Rabu pagi.

Syafrul kemudian menawarkan bantuan untuk menggendong Gibran menyeberangi kali.

"Biar kami yang menggendong Gibran ke sebelah kali," ujar Syafrul.

Gibran langsung digendong Syafrul sambil megang botol infus di tangan kirinya.

Air kali yang keruh membuat langkah Syafrul terkadang terhenti karena kakinya tergelincir. Di tengah kali banyak batu yang licin.

Beberapa menit berselang, Syafrul dan Gibran bersama keluarga akhirnya sampai di seberang kali, 

"Terima kasih banyak atas ketulusan hati bapak sudah membantu anak kami melewati kali ini. Kalau tidak, anak kami tidak bisa lanjut ke Maumere," ujar ibu Gibran.

Mereka pun melanjutkan perjalanan menuju kota Maumere dengan mobil yang sudah disiapkan.

Syafrul saat diwawancarai sejumlah awak media di lokasi mengatakan sudah tugasnya sebagai pejabat negara untuk melayani masyarakat.

"Ketika ada masyarakat yang butuh pertolongan, yah, kita tolong. Kami selalu standby di tempat ini untuk membantu warga yang melewati kali sebelum jembatan kembali jadi," ujarnya.

Syafrul meminta masyarakat agar tetap bersabar menanti proses perbaikan jembatan Dagemage yang tengah dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sikka.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/13/16353081/cerita-bripka-syafrul-gendong-pasien-dbd-lewati-banjir-kali-dagemage-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke