Lantik 14 Pejabat Baru, Ridwan Kamil Sebut Mereka Hebat-hebat

Ia pun meminta para kepala dinas untuk segera menyusun program inovatif dan melakukan gebrakan dalam 100 hari kerja.

"Mereka saya targetkan 100 hari harus ada gebrakan di level dinas. Dan, saya meyakini insya Allah inilah kabinet yang mantap, saya bisa lebih nyenyak tidurnya," ujar Emil, sapaan akrabnya, usai pelantikan.

Emil menuturkan, proses lelang jabatan memang melalui tahap cukup panjang lantaran ia ingin mendapat pejabat yang kompeten dan punya kapasitas. Ia juga menegaskan, tak ada intervensi pribadi selama tahapan berlangsung.

"Pertama saya ingin mendudukkan proses karir di ASN ini sesuai aturan dan kompetensi. Maka prosesnya lama lima bulan. Kedua tidak ada intervensi sama sekali. Saya tidak tahu siapa tiga besar karena semua diserahkan ke pansel. Setelah tiga besar baru ada proses diskresi karena harus ada chemistry," paparnya.

Selain itu, indikator penilaian juga dipengaruhi analisa dari Badan Intelejen Negara (BIN), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.

"Kan kita ada masukan dari KPK, dari BIN itu dimensi yang gak bisa saya buka ke publik. Tapi itu mempengaruhi pada saat proses akhir," ucapnya.

Ia menambahkan, pejabat terpilih mayoritas dari lingkungan Pemprov Jabar. Sementara sisanya merupakan PNS dari DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, dan Kota Bandung.

"Nah, komposisinya sangat baik, dari 14 itu perempuan ada empat orang-orang hebat, 10 lelaki. Dari luar (Jabar) tidak seperti yang dikhawatirkan ternyata mayoritas dari internal 9, limanya dari luar. Dari luar itu tidak seperti yang dihebohkan satu dari Kalimantan, satu dari DKI, Kota Bandung hanya dua. Jadi yang gosip-gosip itu ya serahkan saja pada proses," jelasnya.

Adapun pejabat yang baru dilantik antara lain, Bambang Tirtoyuliono (kepala Dinas Sumber Daya Mineral), Kusmana Hartadji (kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil), M Ade Afriandi (kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi), Hery Antasari (kepala Dinas Perhubungan), A Koswara (kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang), Linda Al Amin (kepala Dinas Sumber Daya Air), Engkus Sutisna (kepala Dinas Pemuda dan Olahraga), Dedi Supandi (kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa), dan Setiaji (kepala Dinas Komunikasi dan Informatika).

Selain itu, Iip Hidajat (kepala Biro Umum), Ika Mardia (kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa), Eni Rohyani ( kepala Biro Hukum dan HAM), Hermansyah (kepala Biro Humas dan Protokol), dan Ida Wahida Hidayati (kepala Biro Pelayanan dan Pengembangan Sosial).