Salin Artikel

Ulat Es Krim Serang Pohon Sengon di Probolinggo

Samsul, petani desa setempat mengatakan, serangan ulat es krim tersebut terjadi beberapa bulan terakhir.

Hama tersebut, lanjut dia, disebut ulat es krim karena bentuknya mirip es krim cone (kerucut) kecil seukuran jari tangan orang dewasa atau kepompong.

Menurutnya, ulat es krim tersebut membuat sengon menjadi rusak, harganya pun turun.

"Akhirnya saya dan para petani sengon lainnya melakukan penebangan pohon sengon dini. Daripada rusak sama sekali, mending kami tebang dan jual sekarang, harganya sudah pasti turun," ujar Samsul, Selasa (5/3/2019).

Samsul menambahkan, satu pohon sengon mestinya ditanam selama 7 hingga 8 tahun. Harga jualnya kalau pohon sengonnya berdiameter 1 meter bisa Rp 1 juta.

"Karena kondisinya sudah agak rusak, kami jual pohon sengon kami ini. Harganya separuh dari harga biasanya. Pohon sengon saya tebang semua, berada di lahan puluhan hektare," tambah dia.

Ketua Paguyuban Pengusah Kayu Sengon Kabupaten Probolinggo Abdul Manap menegaskan, ulat es krim yang disebut oleh petani Desa Liprak Kidul sebenarnya adalah ulat antong.

Ulat antong tersebut sudah menyerang pohon sengon di 7 kecamatan Kabupaten Probolinggo dalam 4 bulan terakhir. Sekitar 80 hektare lahan sengon yang diserang.

"Ulat tersebut memang merusak pohon sengon. Daun rontok, kayu jadi kering, dan pohon di dalamnya berlubang hingga keropos," ujar dia.

Menurut dia, hama ulat antong sulit dibasmi. Pihaknya sudah pernah mencoba mengobatinya tapi tak membuahkan hasil.

"Akhirnya, kami mengajak petani sengon untuk pindah menanam pohon jabon atau balsa. Keduanya berharga selevel dengan sengon. Lebih tahan menghadapi serangan ulat es krim atau ulat antong tersebut," ujar dia. 

https://regional.kompas.com/read/2019/03/05/16532681/ulat-es-krim-serang-pohon-sengon-di-probolinggo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke