Salin Artikel

"Saat Puting Beliung, Rumah Kami Terangkat Berikut Tiang-tiangnya..."

Warga membenahi rumah mereka dibantu relawan Palang Merah Indonesia (PMI). Para warga juga mengamankan sejumlah perabotan yang masih bisa digunakan. 

Salah satu korban puting beliung, Masnah, mengatakan, saat terjadi angin puting beliung, rumahnya sempat terangkat dan ambruk. Beruntung Masnah dan keluarga bisa keluar rumah menyelamatkan diri.

“Di rumah kami ada delapan orang dengan anak-anak. Saat terjadi angin kencang, kami tidak bisa berbuat apa-apa lagi kecuali keluar rumah menyelamatkan diri karena atap rumah satu per satu diterbangkan angin. Saat kami sudah di luar rumah, terlihat rumah terangkat dengan tiang-tiangnya hingga rata tanah,” katanya Masnah saat ditemui Kompas.com, Senin (4/3/2019). 

Masnah berharap agar Pemerintah Kabupaten Luwu Utara membantu memperbaiki rumah mereka.

“Tidak ada apa-apa lagi. Kami berharap pemerintah membantu perbaikan rumah kami,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Mereka menggunakan penutup dari terpal agar terlindung dari hujan dan sinar matahari. Terpal tersebut bantuan dari Pemkab Luwu Utara. 

“Untuk sementara kami pakai terpal dari bantuan pemerintah karena semalam kami juga masih mengungsi di rumah tetangga karena hujan deras. Alhamdulillah kami bisa dibantu dari pemerintah berupa sembako dan pemeriksaan kesehatan,” ujar salah satu warga.

Bantuan perbaikan rumah

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Luwu Utara Alauddin Sukri, bantuan yang diberikan kepada masyarakat terdampak merupakan bantuan tahap awal yang sifatnya darurat.

"Bantuan itu masih bersifat darurat untuk mengantisipasi jika kembali terjadi hujan. Kami memprioritaskan bantuan itu dulu. Insya Allah atas perintah bupati dalam waktu dekat ada bantuan perbaikan terhadap rumah warga yang terkena dampak,” tutur Alauddin.

Sebelumnya diberitakan bahwa bencana puting beliung terjadi di Desa Munte, Kecamatan Tana Lili, pada Sabtu (03/03/2019) malam pukul 22.00 Wita.

Kepala markas PMI Luwu Utara, Andi Bahtiar, mengatakan, puluhan rumah rusak akibat puting beliung.

“Sebanyak 45 rumah rusak akibat puting beliung, 13 rumah rusak berat, dan 32 rumah rusak sedang,” katanya.

Menurutnya, terkait kejadian puting beliung yang melanda Desa Munte, pemerintah dan kepolisian telah menurunkan bantuan kepada warga yang mengalami kerusakan rumah.

“Siang tadi Pemerintah Kabupaten Luwu Utara telah menurunkan bantuan bersama kepolisian Polres Luwu Utara berupa bahan makanan dan terpal untuk digunakan sementara oleh masyarakat,” katanya.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/04/11343261/saat-puting-beliung-rumah-kami-terangkat-berikut-tiang-tiangnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke