Antisipasi Hujan saat Kunjungan Jokowi, Pemprov Sultra Siapkan Pawang Hujan

Sejumlah persiapan telah  dilakukan, mulai dari kesiapan acara, pengamanan hingga menyiapkan pawang hujan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kusnadi mengatakan, untuk memperlancar kegiatan Jokowi, pihaknya menyiapkan beberapa pawang hujan. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi cuaca ekstrem yang terjadi, sebab saat ini bertepatan dengan musim

“Kita sudah siapkan pawang hujan dan mereka sudah bekerja sejak Kamis kemarin sampai Minggu besok. Kenapa kami siapkan pawang hujan, karena cuaca suka berubah-ubah. Paginya panas terik eeh, sore bisa hujan deras,” ungkap Kusnadi, saat ditemui di Makorem 143 Haluoleo Kendari, Jumat.

Petugas pawang hujan yang diturunkan itu akan bertugas di tiga titik yang akan menjadi lokasi kunjungan Jokowi, yaitu di area eks MTQ yang menjadi lokasi pelaksanaan jalan santai, Pasar Pelelangan Ikan (PPI ) dan Gelanggang Olahraga (GOR) Bahteramas, tempat kegiatan penyerahan 2000 sertifikat tanah untuk warga yang tersebar di Kendari, Konawe dan Konawe Selatan.

Pawang hujan ini, kata Kusnadi, bukan baru pertama kali didatangkan. Jika musim hujan, hampir setiap kegiatan pemerintahan yang penting juga kerap dilibatkan untuk menghalau hujan demi suksesnya acara.

Data BMKG  Provinsi Sulawesi Tenggara untuk cuaca pertanggal 1 Maret 2019 berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat kadang disertai guntur dan angin kencang.  Hujan diperkirakan mengguyur wilayah  Kendari, Konawe Selatan , dan Konawe Konawe Utara.

Presiden dan rombongan akan berada di Kendari selama dua hari satu malam. Dijadwalkan Jokowi tiba di Bandara Haluoleo Kendari dengan menggunakan pesawat kepresidenan sekitar pukul 18. 00 Wita, dan langsung menuju salah satu hotel di depan Teluk Kendari.

Malamnya Jokowi dijadwalkan ngopi bareng di salah satu warung kopi di Kota Kendari.

Sabtu pagi, Jokowi akan membuka jalan santai dilanjutkan pembagian bantuan di Tempat  Pelelangan Ikan (TPI) bagi 700 nelayan. Kemudian pencanangan tapal batas kepemilikan tanah dan kunjugan Jokowi diakhiri dengan pembagian sertifikat tanah kepada 2.000 warga.