Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Wali Kota Surakarta Siap Mundur | Dugaan Oknum Polisi Sumsel Salah Tangkap

Salah satu pejabat daerah yang hadir di acara tersebut adalah Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo.

Dirinya juga telah menyatakan siap menerima konsekuensinya, salah satunya adalah melepaskan jabatannya sebagai Wali Kota Surakarta. 

Selain itu, berita tentang dugaan salah tangkap oknum polisi di Polda Sumatera Selatan terhadap Harismail alias Ujang (25) menjadi sorotan.

Menurut pengakuan Haris, dirinya dianiaya dan dipaksa mengaku telah memperkosa bidan Y. Seperti diketahui, polisi Polda Sumsel tengah memburu pelaku komplotan perampok dan pemerkosa bidan Y. 

Baca berita populer nusantara secara lengkap berikut ini:

FX Hadi Rudyatmo atau sering disapa Rudy, mengatakan siap jika nantinya ditegur Menteri Dalam Negeri (Mendagri) soal keterlibatannya dalam deklarasi pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah pada 26 Januari 2019 lalu.

Dirinya juga siap menerima konsekuensi apapun termasuk jika kemungkinan dicopot jabatannya sebagai wali kota Surakarta karena melanggar aturan.

"Silakan ditegur, kita siap. Dipecat pun kita siap," kata Rudy seusai menghadiri Haul ke-9 Gus Dur di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/2/2019) malam.

Berdasar informasi yang diterima Kompas.com, Harismail alias Ujang (25) mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya usai diculik dan dianiaya sejumlah oknum polisi, Sabtu (23/2/2019).

Haris ditemukan warga dalam kondisi lemas dan mengalami luka lebam disekujur tubuhnya. Pria malang tersebut diduga telah menjadi korban salah tangkap oknum polisi yang tengah memburu pelaku pemerkosaan dan perampokan bidan Y.

Haris mengaku, dirinya dipaksa masuk ke mobil oleh sejumlah pria. Di dalam mobil tersebut buruh ini dipaksa untuk mengaku telah memperkosa seorang bidan berinisial Y.

"Waktu itu saya baru saja beli rokok di warung. Langsung dipaksa naik ke mobil, tangan saya diikat dipaksa ngaku," kata Haris.

Aksi penangkapan salah satu DPO kasus pembunuhan di Jalan Pangeran Sido Ing Lautan, Lorong Manggis, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus Palembang, Sumatera Selatan menyebabkan satu anggota polisi mengalami luka tusuk.

Korban diketahui bernama Briptu Agus (26) yang bertugas di Unit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrium) Polda Sumatera Selatan.

Saat ini, korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara akibat mengalami tiga luka tusuk.

Informasi yang dihimpun, pada Sabtu (23/2/2019) kemarin Briptu Agus bersama jajaran Jatanras melakukan penyelidikan dilokasi kejadian untuk menangkap seorang DPO kasus pembunuhan pada 2018 silam.

Namun, ketika DPO tersebut melintas mendadak langsung mencurigai Briptu Agus yang sedang melakukan penyamaran.

Puncak acara Haul ke-9 mantan Presiden RI keempat, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/2/2019) malam, berlangsung khidmat.

Berdasarkan pantau Kompas.com, puluhan ribu peserta dari wilayah eks Karesidenan Surakarta menghadiri Haul ke-9 Gus Dur.

Peserta membeludak hingga di luar stadion, bahkan ada yang berada di jalur lambat (citywalk) di sepanjag Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo.

"Entah kenapa saya sangat terharu sekali. Bapak, ibu ikhlas rawuh (datang). Tadi ada yang rela berhujan-hujan ikut kirab dan sampai sekarang masih tetap hadir. Kami hanya bisa mendoakan semoga Allah membalas segala keikhlasan bapak, ibu dengan pahala berlimpah," kata Yenny.

Sejumlah anak buah kapal (ABK) di kapal Andrey sempat melambaikan tangan kepada petugas dari TNI AL, seakain meminta pertolongan.

Saat itu, kapal milik Andrey Dolgov melintasi perairan laut Indonesia, Jumat (16/4/2018) di sekitar 25 mill dari Pulau Weh, Sabang.

Kapal sasaran sempat milik Andrey berubah haluan. Namun setelah Kapal Angkatan Laut (KAL) Simeulu melakukan beberapa kali manuver, kapal sasaran pun berhenti.

“Awalnya sempat berubah haluan saat kami kejar, sejumlah ABK melambaikan tangan ke arah kami, kemudian kapal itu berhenti setelah kami lakukan manuver,” ucap Lettu Laut (P) Eko Heriyanto, Komandan Kapal Simeulu, yang ditemui Kompas.com di Pelabuhan Pangkalan TNI AL Sabang, Sabtu (23/2/2019).

Seperti diketahui, Andrey Dolgov merupakan buronan Interpol selama 10 tahun karena mencuri ikan di perairan sejumlah negara.

Sumber: KOMPAS.com (Raja Umar, Labib Zamani, Aji YK Putra)

https://regional.kompas.com/read/2019/02/25/05352061/populer-nusantara-wali-kota-surakarta-siap-mundur-dugaan-oknum-polisi-sumsel

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke