Pertamina Minta Bantuan Kapolda Pantau BBM Satu Harga di Maluku

“Kami menjamin penyaluran stok BBM kesini berjalan aman,” kata Iin saat menjawab pernyataan kepada wartawan seusai meresmikan lembaga penyalur BBM satu harga di Kecamatan Air Buaya, Kabupaten Buru, Jumat (22/2/2019).

Selain itu, Iin juga memastikan bahwa harga BBM di wilayah terpencil di Maluku, setelah beroperasinya lembaga penyalur satu harga tersebut, sama dengan harga BBM di wilayah lainnya di Indonesia.

“Dijamin, pasti. Esensi satu harga adalah menjamin suplai kebutuhan masyarakat, jadi harganya sama dengan saudara-saudara kita yang ada di Pulau Jawa," tegasnya.

Meski begitu dia meminta agar Kapolda Maluku dan pemerintah daerah setempat dapat ikut membantu memonitor dan mengawasi harga BBM agar sama dengan wilayah lain.

“Kita juga minta bantuan dari Pak Kapolda dan Pak Bupati untuk monitor dan pengawasannya di sini,” kata Iin.

Pertamina juga mendapat tugas untuk membuka aksesibilitas dan ketersediaan serta menyediakan energi yang berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya di wilayah yang selama ini masih sulit dijangkau dan menantang.

Ia menambahkan, pertamina terus berkomitmen untuk melayani masyarakat dalam rangka mendukung program pemerintah mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Ini adalah wujud upaya Pertamina untuk merajut nusantara," ujarnya.

Adapun penyaluran stok BBM ke lembaga penyalur satu harga di Kecamatan Air Buaya berasal dari TBBM Namlea yang berjarak sekitar 100 km dengan jarak tempuh 3 jam perjalanan darat. Kuota stok BBM per bulan untuk Premium sebesar 60 KL dan Solar 20 KL.

“Jadi penyalurannya sesuai dengan kebutuhan dan peruntukan masyarakat,” katanya.

Kapolda Maluku Irjen Polisi Royke Lumowa yang hadir dalam acara itu ikut mengapresiasi dan memberikan dukungan penuh kepada pertamina atas segala usaha yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan BBM di wilayah Maluku.

“Kami senantiasa mendukung kontinyuitas penyaluran BBM di wilayah Maluku sehingga kondisi terus kondusif, dan tentu kami akan membantu untuk mengawasi penyaluran dan harga BBM di wilayah Maluku,” ungkapnya.