Salin Artikel

Pascabedah Lambung, Sunarti Hanya Diperkenankan Konsumsi Makanan Cair Selama 2 Minggu

BANDUNG, KOMPAS.com - Pascabedah lambung, Sunarti (39) wanita penderit obesitas asal Karawang itu hanya diperkenankan mengonsumsi makanan yang berupa cairan selama dua minggu.

"Bu Sunarti ini makanannya hanya boleh yang cair dulu, seperti air minuman, susu, dan lain-lain, selama dua minggu," kata dokter spesialis konsultan bedah digesif RSHS Bandung Reno Rudiman yang ditemui di RSHS Bandung, Selasa (19/2/2019).

Hal tersebut dilakukan sebagai penunjang percepatan kesembuhan lambungnya yang baru saja dilakukan pemotongan alias operasi bariatrik.

"Itu diperlukan untuk kesembuhan lambung yang dipotong dulu. Jadi biar lambung, sambungannya baik, lukanya sembuh, barulah setelah dua minggu pascabedah diberikan makanan yang lebih padat," tuturnya.

Seperti diketahui, tim dokter RSHS Bandung akhirnya melakukan operasi bariatrik atau bedah lambung Sunarti pada Senin (18/2/2019).

"Tadi pagi jam 08.00 WIB, kami lakukan operasi terhadap Ibu Sunarti," kata Reno.

Dalam bedah lambung, dokter tak hanya menyisakan sepertiga lambung Sunarti, tapi juga mengangkat sensor lapar di lambungnya.

"Lambung Bu Sunarti ini dipotong dengan tujuan untuk mengurangi volume dan kapasitasnya sehingga jumlah makanan yang dikonsumsi berkurang, selain itu ada bagian dari lambung, sensor laparnya itu ikut terbuang. Jadi, walaupun volume makanan sedikit, tidak ada konflik merasa lapar yang dirasakan Bu Sunarti, jadi sesuai saja," katanya.

Dengan bedah lambung ini diharapkan dapat mempercepat akselerasi penurunan berat badan Sunarti, untuk mendapat berat ideal yang diinginkannya.

"Diharapkan, penurunan makanan yang bermakna ini akan dengan cepat menurunkan berat badan Sunarti sehingga mencapai berat badan yang ideal di inginkan," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/02/19/18472141/pascabedah-lambung-sunarti-hanya-diperkenankan-konsumsi-makanan-cair-selama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke