Salin Artikel

Jalan Rusak, Kendaraan Bantuan Logistik Longsor Mamuju Sulit Capai Lokasi

Sejumlah kendaraan terjebak kubangan lumpur. Belasan mobil tersebut terjebak selama berjam-jam.

Bupati Mamuju Tengah Aras Tammauni mengatakan, penyaluran bantuan darurat tidak bisa dijangkau lebih cepat karena kendala akses jalan. Namun, kata Aras, hari ini alat berat telah dikerahkan untuk membersihkan titik longsir di sejumlah lokasi termasuk di Desa Sejati agar akses jalan yang terputus bisa terhubung kembali.

“Bantuan darurat termasuk alat berat hari ini sudah kita kerahkan. Mudah-mudahan bisa bekerja secepatnya membuka akses jalan yang terputus agar tidak lagi menghambat aktivitas dan perekonomian warga,” ujar Aras, Senin (18/2/2019).

Karena sulitnya medan yang dilalui, jarak tempuh perjalanan sejauh 30 kilometer yang harusnya bisa dicapai satu jam, harus ditempuh dalam waktu berjam-jam.

Tak hanya mobil angkutan logistik, mobil milik Kapolsek Tobadak yang ikut mengawal bantuan logistik juga ikut terjebak.

Agar mobil pembawa bantuan logistik yang membawa beras, makanan instan, minyak goreng dan pakaian untuk para korban bencana ini bisa bergerak lebih mudah, penumpang mobil  bergotong royong membersihkan material kubangan lumpur atau gundukan jalan yang bisa mengganjal atau menghambat laju kendaraan.

Sebelunya diberitakan dua rumah warga di Desa Sejati, Kecamatan Tobadak hancur tertimbun longsor yang terjadi pada Jumat (15/2/2019). 

Longsor yang terjadi di desa tersebut membuat warga desa terisolasi karena akses jalan yang terputus.

https://regional.kompas.com/read/2019/02/18/11581691/jalan-rusak-kendaraan-bantuan-logistik-longsor-mamuju-sulit-capai-lokasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke