Salin Artikel

Menteri Eko: Pertama Kali dalam Sejarah, Kemiskinan Sentuh "Single Digit"

Menurut Eko, ini pertama kali terjadi dalam sejarah Indonesia bahwa kemiskinan mampu ditekan hingga "single digit", yakni 9,66 persen.

Hal ini disampaikan Eko di hadapan ribuan warga saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bengkulu Utara, Rabu (6/2/2019).

"Kalau kita lihat apa manfaat dari pembangunan infrastruktur dari DD terjadi penurunan kemiskinan sangat signifikan. Coba lihat grafiknya, dalam 5 tahun terjadi penurunan kemiskinan signifikan, dan untuk pertama kalinya dalam sejarah, kemiskinan menyentuh single digit, yaitu 9,66 persen," kata Eko diiringi gemuruh tepuk tangan ribuan peserta.

Yang membanggakan dalam beberapa tahun terakhir ini, kata dia, adalah penuruanan kemiskinan di desa lebih besar dibandingkan kota.

"Tahun lalu terjadi penurunan kemiskinan 1,2 juta di desa, di kota hanya 580.000. Artinya dua kali lipat dibandingkan kota. Ini semua berkat kerja keras kita bersama," tegasnya.

"Sementara, untuk angka stunting (gizi buruk) turun dari 37,2 persen menjadi 30,8 persen. Ini merupakan penurunan tertinggi di dunia dalam kurun waktu tersebut, iya, ini memang masih tinggi, pekerjaan masih harus dilanjutkan," ujarnya.

Pernyataan Eko dibenarkan oleh Bupati Bengkulu Utara Mian. Dia mengataka, di daerahnya dana desa mampu menurunkan angka kemiskinan dari 14,8 persen menjadi 11 persen. Pada tahun berikutnya, ia bertekad untuk menurunkan angka kemiskinan hingga "single digit" pula di daerahnya.

Jalan desa

Dalam kesempatan itu, Menteri Eko juga menyampaikan laporan kinerjanya dalam pembangunan desa. Ia menyebutkan, pembangunan jalan desa mencapai 191.600 kilometer, membangun jembatan 1.140.378, pasar desa 8.983 unit, jutaan sarana air bersih dan lainnya.

Eko menegaskan, pembangunan infrastruktur desa saat ini dirasa membaik. Ke depan ia minta agar dana desa lebih diarahkan pada hal yang bersifat produktif dan mendorong perekonomian desa.

https://regional.kompas.com/read/2019/02/07/17244831/menteri-eko-pertama-kali-dalam-sejarah-kemiskinan-sentuh-single-digit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke