Salin Artikel

Wali Kota Solo Pastikan Lampion Pasar Gede Tetap Ada meski Ada Protes

Hal itu disampaikan Rudi saat memberi sambutan pada Gerebeg Sudiro 2019 di kawasan Pasar Gede, Solo, Minggu (3/2/2019).

"Masyarakat menghendaki Grebeg Sudiro tetap dilaksanakan, dan lampion menjadi salah satu upaya kita untuk menarik wisatawan luar kota datang ke Solo," kata Rudiatmo

"Rakyat Solo butuh hiburan dan pedagang kaki lima butuh rezeki. Tahun 2020 tetap diadakan seperti yang sekarang ini," ucap dia.

Menurut Rudiatmo, kegiatan Lampion di Pasar Gede dan Grebeg Sudiro menjadi satu upaya untuk merawat kemajemukan yang ada di Solo. Hal ini pun menjadi daya tarik tersendiri sehingga banyak wisatawan dari luar kota datang ke Solo.

Sejak beberapa tahun terakhir, ribuan lampion memang selalu menyala di kawasan Pasar Gede, menjelang dan sesudah Imlek. Warna-warni indahnya lampion mengundang banyak wisatawan untuk berkumpul di sana, baik siang maupun malam hari.

Hal itu memang berdampak pada lalu lintas, sebagian jalan tersendat. Bahkan, ketika sedang digelar Grebeg Sudiro seperti siang tadi, terjadi penutupan dan pengalihan jalan. Kemacetan pun memang tidak bisa dihindarkan.

https://regional.kompas.com/read/2019/02/03/18134791/wali-kota-solo-pastikan-lampion-pasar-gede-tetap-ada-meski-ada-protes

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke