Salin Artikel

Bobot Sunarti Bertambah karena Konsumsi Obat Steroid Pereda Nyeri Sendi

BANDUNG, KOMPAS.com - Direktur SDM dan Pendidikan Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Dr.Yana Akhmad Supriatna menyebut bahwa Sunarti (39), wanita penderita obesitas asal Karawang ini kerap mengkonsumsi obat steroid yang menyebabkan kegemukan.

"Kebetulan ini ada cerita dia mengkonsumsi obat steroid yang sebetulnya obat itu berefek pada kegemukan itu sendiri," ungkap Yana di RSHS Bandung, Jumat (1/2/2019).

Menurutnya, obat steroid yang dikonsumsi Sunarti ini untuk meredakan nyeri sendi yang dideritanya.

Dengan mengonsumsi obat itu, sakit di persendian akan hilang sementara, namun secara tidak langsung juga menambah nafsu makan.

"Obat itu sering digunakan masyarakat untuk mengurangi rasa nyeri, dengan obat itu terasa kembali enak dan kadang nafsu makan bertambah. Biasanya bisa bikin orang jadi gemuk," ujarnya.

Sunarti membeli obat golongan steroid tersebut tanpa resep dari dokter. 

Menurutnya, obat tersebut telah dikonsumsi Sunarti sejak lama, namun Yana tidak menjelaskan secara detail kapan tepatnya Sunarti mulai menggunakan obat itu.

"Sudah lama, sehingga itu ada satu golongan penyakit kegemukan karena obat tertentu. alasannya obat itu bisa mengurangi rasa nyeri, mungkin nyeri di sendi lutut," ujarnya.

Oleh karena itu, pihak RSHS akan berupaya menghentikan kebiasaan Sunarti mengonsumsi obat nyeri sendi.

"Mungkin nanti obat itu akan distop secara medis, secara perlahan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, karena obesitas yang dideritanya, Sunarti, warga Perum Terangsari, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang itu dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang.

Dia akhirnya dirujuk ke RSHS setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, seperti jantung, gula darah hingga paru-paru.

Wanita penderita obesitas dengan bobot sekira 148 kg ini tiba di RSHS pada Kamis (31/1/2019) sekira pukul 20.48 wib. Kini, Sunarti dalam perawatan tim dokter.

https://regional.kompas.com/read/2019/02/01/22363721/bobot-sunarti-bertambah-karena-konsumsi-obat-steroid-pereda-nyeri-sendi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke