Salin Artikel

Januari 2019, Baru 1 Kasus DBD Ditemukan di Solo

"Ada satu kasus DBD ditemukan di Mojosongo. Masih anak-anak," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Purwanti ditemui di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (31/1/2019).

Purwanti mengungkap, Mojosongo bukan merupakan wilayah penyeberan penyakit yang disebabkan nyamuk Aedes aegypti. Diduga satu kasus yang ditemukan itu tertular dari lingkungan sekolah atau saat bepergian.

"Mungkin dari luar. Karena PE-nya (penyelidikan epidemiologi) belum ada. Mungkin dari sekolah atau dari bepergian," jelas dia.

Terkait temuan itu, pihaknya terus meningkatkan kewaspadaan terhadap DBD. Purwanti mengatakan telah membuat surat edaran (SE) kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan itu.

"Kita dilingkupi daerah yang sudah banyak warganya terkena demam berdarah, terutama Sragen," terangnya.

Disamping meningkatkan kewaspadaan, lanjut Purwanti, upaya pencegahan DBD dilakukan dengan cara menggalakkan gerakan satu rumah satu jumantik (juru pemantau jentik).

"Membersihkan lingkungan dan hindari gigitan nyamuk serta meningkatkan daya tahan tubuh," kata dia.

Kasus DBD pada 2018 di Solo tercatat ada 24 kasus. Kasus tersebut turun dari tahun sebelumnya yang tercatat ada 146 kasus.

https://regional.kompas.com/read/2019/02/01/07402031/januari-2019-baru-1-kasus-dbd-ditemukan-di-solo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke