Salin Artikel

Jatim Terbanyak Kasus DBD, Pemda Belum Tetapkan Status KLB

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Kohar Hari Santoso mengatakan, kasus demam berdarah di Jawa Timur memang belum masuk ke kreteria yang disyaratkan sebagai daerah KLB sesuai regulasi yang berlaku.

Kreteria itu di antaranya, jumlah kasus baru demam berdarah dalam periode bulan tertentu menunjukkan kenaikan 2 kali lipat atau lebih dibandingkan angka rata-rata per bulan dalam tahun sebelumnya, serta timbulnya kasus demam berdarah pada suatu daerah yang sebelumnya belum pernah terjadi.

"Kreteria lain juga angka kematian demam berdarah dalam kurun waktu tertentu menunjukkan kenaikan 50 persen atau lebih, dibandingkan dengan periode sebelumnya dalam kurun waktu yang sama," kata Kohar, Kamis (31/1/2019).

Menurut dia, Jawa Timur belum memenuhi kriteria itu meski data terakhir Jawa Timur disebut provinsi dengan kasus demam berdarah tertinggi.

"Tapi meski demikian, Pak Gubernur Soekarwo menginstruksikan tetap memberikan pelayanan kepada daerah-daerah dengan sama seperti kondisi KLB," jelasnya.

Sebelumnya, Jawa Timur disebut menduduki peringkat tertinggi dalam kasus demam berdarah di Indonesia.

Data sementara yang dihimpun Kementerian Kesehatan dari awal tahun hingga 29 Januari 2019 menunjukkan, jumlah kasus DBD di Jawa Timur mencapai 20 persen dari total laporan kasus yang diterima dari seluruh Indonesia, yaitu 13.683 kasus.

Di posisi kedua ada provinsi Jawa Barat dengan 2.008 kasus, dan posisi ketiga ada provinsi Nusa Tenggara Timur dengan 1.169 kasus.

https://regional.kompas.com/read/2019/01/31/16105861/jatim-terbanyak-kasus-dbd-pemda-belum-tetapkan-status-klb

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke