Avanza yang Menewaskan 3 Orang Diangkat dari Dasar Sungai Brantas

Proses evakuasi mobil yang menewaskan tiga orang ini membutuhkan waktu sekitar lima jam lebih.

“Setelah tiga korban yang terjebak dalam mobil berhasil dievakuasi oleh SAR gabungan, selanjutnya dilakukan evakuasi mobil dari dasar sungai,” kata Kapolsek Ngunut Komisaris Polisi (Kompol) Siti Nurinsana, Rabu.

Selama proses evakuasi, kata Kompol Siti, dua penyelam profesional dari relawan diterjunkan di titik lokasi mobil jatuh. Selain penyelam, juga dikerahkan dua unit mobil derek guna menarik mobil dari dasar sungai ke permukaan.

Dua penyelam yang diterjunkan ini bertugas mengikat mobil di dasar sungai dengan menggunakan tali. Setelah bagian depan mobil diikat tali, kemudian ditarik dengan dua unit mobil derek ke atas lereng di ketinggian sekitar 15 meter.

Setelah berhasil diangkat ke permukaan, kondisi mobil terlihat dalam keadaan relatif utuh, hanya sedikit terjadi kerusakan pada bagian bemper depan dan kaca.

Selanjutnya, mobil sementara dibawa ke Mapolsek Ngunut untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Dua penyelum terjun ke dasar sungai, dan tali diikatkan di bagian bodi depan mobil. Selanjutnya ditarik naik ke atas,” ujar Kompol Siti.

Proses evakuasi mobil dimulai dari pukul 15.00 WIB Selasa sore dan selesai sekitar pukul 21.00 WIB pada hari yang sama.

Setelah mobil berada di atas, Tim Identifikasi Polres Tulungagung langsung melakukan penyelidikan awal dan mengumpulkan barang bukti dari dalam kendaraan.

Selain itu, polisi juga memeriksa posisi kunci kontak, rem tangan, dan tuas transmisi.

“Sekitar pukul 18.00 WIB, mobil sudah terlihat muncul dari dasar ke permukaan sungai. Kemudian ditarik naik. Tim identifikasi langsung melakukan penyelidikan awal, dan membawa sejumlah barang bukti dari dalam mobil,” ujar Kompol Siti Nurinsana.

Siti mengatakan, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui kejadian awal. Sedangkan korban selamat belum bisa diperiksa karena kondisinya masih syok.

Sebelumnya, mobil Avanza nomor polisi L 114 BT tercebur ke Sungai Brantas di dermaga penyeberangan Desa Ngunut, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, beberapa hari lalu.

Dalam musibah ini, tiga orang selamat dan tiga orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban meninggal karena terjebak dalam mobil.

Setelah ke tiga jenazah korban berhasil dievakuasi kemudian diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.