Lagi, Satu Nelayan di Maluku Tenggara Barat Hilang di Laut

Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima dari keluarga korban, nelayan tersebut pergi melaut sejak dua hari lalu, namun hingga kini korban tidak juga kembali ke rumahnya.

“Kami mendapatkan laporan pada Selasa hari ini, kalau ada nelayan yang hilang sejak dua hari lalu saat melaut,” kata Muslimin, kepada wartawan, Selasa.

Dia menuturkan, setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung bergegas untuk melakukan pencarian korban.

Saat in, kata dia, tim SAR masih melakukan penyisiran di lokasi tempat korban dilaporkan hilang.

“Lokasi pencarian korban dilakukan pada koordinat 08°0'15.28"S-131°19'38.83"E,” kata dia.

Muslimin menyebut, tim yang dikerahkan untuk mencari korban sebelumnya menggunakan truk rescue menuju Desa Olilit, selanjutnya tim menggunakan rubber boat untuk mencari keberadaan korban.

Dia menambahkan, saat ini kondisi cuaca di lokasi pencarian sangat buruk, di mana tinggi gelombang mencapai 3 meter. Selain itu, kondisi angin juga berhembus kencang disertai guyuran hujan.

“Cuaca buruk ya, gelombang sangat tinggi disertai angin kencang dan juga hujan,” ujar dia.

Sebelumnya, beberapa hari lalu, seorang nelayan di Maluku Tenggara Barat, juga dilaporkan hilang saat pergi melaut bersama seorang temannya.

Korban hilang setelah terjatuh usai perahu yang ditumpanginya dihantam gelombang tinggi.