Salin Artikel

Pria Ini Mampu Bertahan Hidup meski Kedua Kakinya Dipatuk Ular

Seperti yang dialami Sujaryadi, warga RT 01/01 Kepek, Saptosari, Gunungkidul, Yogyakarta, harus menahan sakit hampir sebulan akibat patukan ular berbisa pada 31 Desember 2018 lalu.

"Saat itu hari Senin Kliwon mencari rumput di ladang, namanya ladang Lungsamat, itu milik tetangga. Sekitar pukul 09.30 WIB pagi kaki kanan saya digigit ular. Saat saya sadar dan mencoba menghindar kaki kiri saya kembali digigit ular," kata Sujaryadi menceritakan kisahnya kepada wartawan di rumahnya Rabu (23/1/2019).

Saat keluar ladang dan berjalan sekitar 60 meter, dirinya tidak kuat karena kedua kakinya merasakan sakit yang luar biasa. Saat itu dirinya bertemu dengan tetangganya dan dicarikan mobil untuk dibawa ke rumah sakit. Dia mengaku tidak begitu mengetahui jenis ularnya.

"Saat keluar dari ladang itu hanya berjalan 60 meter saya berhenti 10 kali," ujarnya.

"Saya dibawa ke Rumah Sakit Nurohmah Gading selama setengah hari. Kemudian saat jam 19.30 tensi saya hanya 60 tidak setabil, kemudian dianjurkan untuk dirujuk ke Jogja. Karena kondisi saya tidak memungkinkan sehingga saya dibawa ke RSUD Wonosari," ucapnya.

Selama lima hari di RSUD Wonosari, kondisi dan tekanan darahnya mulai stabil. Namun tim dokter RSUD Wonosari memutuskan untuk merujuk Sujaryadi ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta untuk penanganan lebih baik.

"Saya dirawat di RSUD Wonosari selama 5 hari, setelah itu dirujuk ke RS Sardjito selama 5 hari di sana. Alhamdulillah sekarang sudah berangsur membaik," ucapnya.

"Gigitan ular berada di tungkak (Mata) kaki kanan dan kiri, racunnya sudah menjalar ke atas, obat dari dokter berupa salep. Salep ini dioleskan ke bagian kaki atas yang terkena racun ular, setelah disalep rasanya dingin," katanya.

Saat ini dirinya belum bisa berjalan dengan normal karena kedua kakinya masih lemas.

Seorang Warga Kepek, Sumaryadi menambahkan, di ladang tempat Sujaryadi dipatuk ular memang banyak berbagai jenis ular. Berbagai jenis ular seperti kobra, ular hijau dan weling sering muncul. Namun memang tidak ada kasus ular mematuk warga.

"Ada ular yang sampai terinjak tidak menyerang para letani di ladang. Jadi memang tidak bisa diprediksi. Kejadian ini baru pertama kalinya, semoga ke depannya tidak memakan korban lagi," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2019/01/23/19330771/pria-ini-mampu-bertahan-hidup-meski-kedua-kakinya-dipatuk-ular

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke