Salin Artikel

Ganti Rugi Tanah untuk Tol Sangat Rendah, Warga di Padang Pariaman Demo

"Kita datang ke kantor Gubernur ini untuk menyampaikan aspirasi bahwa masyarakat menolak ganti rugi dengan harga tidak wajar yang ditetapkan pemerintah," kata koordinator aksi, Mardian saat melakukan orasi.

Mardian mengatakan pemerintah hanya mengganti tanah dengan harga Rp 32.000 hingga Rp 50.000 per meter. Padahal tanah tersebut sangat produktif karena digunakan untuk bertani.

"Pemerintah tidak kasihan kepada kami. Kenapa harganya jauh di bawah. Padahal harga normalnya bisa mencapai Rp 1 juta per meter. Kita hanya minta setengahnya saja. Cukup Rp 500.000 saja, kami terima," ujar dia.

Menurut Mardian, dari awal masyarakat mendukung program pemerintah membangun jalan tol. Hanya saja, dengan harga sangat rendah itu membuat masyarakat menolak karena tanah mereka sangat produktif.

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit yang menerima kedatangan masyarakat itu mengatakan bahwa pihaknya sudah berupaya mengabulkan permintaan masyarakat. Hanya saja, harga yang sudah ditetapkan tim apraisal tidak bisa diubah.

"Tim apraisal sudah menetapkan harga sehingga kami tidak bisa membayarkan lebih dari harga itu. Namun kami berupaya melakukan peninjauan harga, tapi tidak dikabulkan. Cara satu-satunya adalah masyarakat melakukan gugatan perdata," tegasnya.

Nasrul Abit mengatakan pihaknya mendukung masyarakat melakukan gugatan perdata supaya ada peninjauan harga kembali. Untuk itu, Nasrul Abit meminta masyarakat segera menyusun surat gugatannya.

"Harus diakui harga ini sangat rendah sekali. Silakan siapkan surat gugatannya dan kita mendukungnya," kata Nasrul Abit.

 

https://regional.kompas.com/read/2019/01/23/12380481/ganti-rugi-tanah-untuk-tol-sangat-rendah-warga-di-padang-pariaman-demo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke