Salin Artikel

BERITA POPULER NUSANTARA: Beredar Tabloid Hoaks di Ciamis hingga Risma Dikritik Terkait SMA Gratis

KOMPAS.com - Petugas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ciamis menemukan 210 eksemplar tabloid Barokah yang tersebar di 12 kecamatan kabupaten Ciamis.

Petugas menemukan informaski hoaks tentang salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden di tablod tersebut. Berita ini mendapat sorotan dari pembaca di Kompas.com, Selasa (22/1/2019).

Selain itu, warganet dihebohkan dengan video seorang pria yang diduga petani buah naga. Petani tersebut terekam membuang tumpukan hasil panennya ke sungai. Setelah diusut, pria tersebut kecewa karena harga buah naga yang murah. 

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

Dalam tiga hari, petugas Bawaslu Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menemukan 210 eksemplar tabloid Indonesia Barokah yang diduga berisi informasi menyesatkan alias hoaks.

Tabloid tersebut ditemukan di 12 kecamatan di Kabupaten Ciamis. Petugas menemukannya di sejumlah masjid dan kantor kecamatan.

"Pengecekan selama tiga hari. Ditemukan secara bertahap," kata Komisioner Bawaslu Ciamis Divisi Pencegahan dan Hubungan Antarlembaga Syamsul Maarif saat ditemui di kantor Bawaslu Ciamis, Selasa (22/1/2019)

Sebuah video berdurasi 59 detik menjadi perbincangan warganet. Dalam video itu tampak seorang petani membuang tumpukan buah naga merah ke sungai karena harganya murah.

Sambil membuang tumpukan buah naga ke sungai, pria di dalam video mengutarakan kekecewaannya terhadao kondisi harga buah naga.

“Ora payu guwak ae. Delok en ta rek sak mene akehe. Banjir nogo. Jenenge Kaji Kanali nggak nolak blas. Kenter aman wes" (Tidak laku, buang saja. Lihat saja sebanyak ini. Banjir naga. Namanya haji Kanali -sungai- sama tidak akan menolak. Hanyut aman wes),” kata laki-laki dalam video tersebut.

Total terlihat 10 keranjang besar yang berisi penuh buah naga dibuang di suang kecil. Selain itu, muncul video kedua yang mengaku bernama Agus Widiaputra. Agus meminta maaf dirinya telah membuang ratusan buah naga tersebut.

Polisi menangkap DRP (48), seorang guru privat yang diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap puluhan bocah di Bandung.

Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari laporan salah satu orangtua korban ke kepolisian setelah mendapati anaknya menjadi salah satu korban dari guru les privatnya sendiri.

Menurut keterangan salah satu orangtua korban, terdapat sejumlah video tak senonoh di dalam ponsel milik anaknya. Dalam salah satu rekaman video itu terdapat anaknya dan pelaku yang melakukan tindakan tak senonoh.

"Rencana membangun SMA (sekolah menegah atas) itu baik, tapi kami berharap agar wali kota berkonsultasi terlebih dahulu ke Gubernur Jatim maupun Kementerian Dalam Negeri," kata Junaedi, Wakil Ketua Komisi D Bidang Pendidikan DPRD Kota Surabaya, Selasa (22/1/2019), dilansir dari Antara.

Menurut Junaedi, sesuai UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, kewenangan pengelolaan SMA/SMK berada di pemerintah provinsi, sedangkan kewenangan pemerintah kabupaten/kota hanya untuk SD dan SMP.

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya menyarankan agar rencana Risma tersebut dikaji ulang agar tidak dianggap melanggar asas kepatutan dan ketaatan terhadap regulasi yang sudah ada.

Bupati Trenggalek Emil Dardak tak bisa berkata banyak terkait keberadaan wakilnya, Muhammad Nur Arifin.

Emil hanya meyakini, wakilnya tersebut sedang melakukan sesuatu untuk warga Trenggalek.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur meminta segera Wakil Bupati Trenggalek segera menghadap Gubernur Soekarwo dan menjelaskan duduk perkaranya.

Sumber: KOMPAS.com (Robertus Belarminus, Michael Hangga Wismabrata, Agie Permadi, Ira Rachmawati, Candra Nugraha)

https://regional.kompas.com/read/2019/01/23/05021801/berita-populer-nusantara-beredar-tabloid-hoaks-di-ciamis-hingga-risma

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke