Kisah Bripka Safrul Bolak-balik Gendong Warga Seberangi Sungai karena Jembatan Ambruk

Anggota Bhabinkamtibmas ini sibuk membantu warga setempat yang hendak bepergian ke Kota Maumere untuk berbelanja dan berobat dengan menyeberangi Sungai Dagemage yang sedang banjir, Jumat (18/1/2019).

Sebelumnya, ada jembatan di kali itu, tetapi karena hujan deras yang mengguyur pada Kamis (17/1/2019), jembatan ambruk.

Bripka Safrul berkali-kali membantu menggendong warga yang sakit untuk bisa melintasi kali Dagemage menuju Kota Maumere, baik anak-anak maupun orang tua.

Salah satunya seorang pria dewasa yang kakinya terluka. Pria itu membutuhkan pertolongan medis di Maumere.

Selain menggendong warga, Bripka Safrul juga membantu mengangkat kendaraan motor milik warga Magepanda yang hendak menuju Kota Maumere.

"Saya bertugas di wilayah pelosok ini dari Pospol Ndete wilayah Polres Sikka sudah sudah lama. Saya tadi melihat mereka mau menyeberang kali dengan air yang begitu deras, hati saya tergerak untuk bantu. Apalagi tadi saya lihat ada yang sakit dan juga anak-anak butuh bantuan. Saya ingin agar mereka aman hingga seberangi sungai. Untuk itu saya gendong dan juga pegang mereka," ujarnya.

Bripka Safrul mengatakan, dia dan rekan-rekannya standby di sekitar kali untuk mengantisipasi ambruknya jembatan.

Terharu

Mama Maria, salah satu warga Kecamatan Magepanda, mengaku terharu dengan pertolongan Bripka Safrul.

"Ini sangat luar biasa yang dilakukan anggota Polisi. Inilah yang namanya semangat melayani. Betul-betul membantu masyarakat di saat kami lagi dalam bahaya dan membutuhkan bantuan," tutur Maria sambil menggelengkan kepalanya.

Namun, Mama Maria tetap berharap agar jembatan Sungai Dagemage segera diperbaiki oleh Pemprov NTT karena jalan itu sangat diperlukan warga. Jalan itu adalah jalan strategis nasional di Pulau Flores jalur Pantai Utara.

"Saya berterima kasih sekali dengan Pak Safrul. Dia rela gendong saya dari sebelah kali tadi. Kalau tidak, saya tidak bisa lanjutkan perjalanan menuju rumah sakit untuk berobat," ujar Hendrik. 

Bripka Safrul, lanjut dia, adalah pahlawan. 

"Seorang polisi dengan pakayan lengkap dengan tulus membantu warga menyebrangi kali besar ini. Dia rela pakaiannya kena kotor. Bagi saya, inilah pahlawan bangsa yang sebenarnya patut dicontoh publik di Indonesia," ujar Hendrik. 

Sementara itu, salah seorang pengendara motor, Fransiskus Bay, juga bersyukur atas bantuan yang diberikan Bripka Safrul.

"Tadi Pak Polisi atas nama Safrul ikut angkat motor saya dari sebelah kali. Kalau tidak saya tidak bisa lanjutkan perjalanan ke Maumere. Bagi saya ini aksi heroik dari seorang polisi. Dia tidak pikir pakaian seragamnya yang megah. Baginya keselamatan warga paling utama. Seumur-umur, saya baru melihat yang begini. Luar biasa sekali, Pak Polisi," tutur warga Kecamatan Magepanda itu.