Salin Artikel

Tepis Isu Kerja Paksa, Siswa Indonesia di Taiwan Bergaji hingga Rp 12 Juta Per Bulan

Salah satu orangtua siswa yakni Zainal Abidin. Dia mengatakan bahwa anaknya yang telah menjalani satu tahun perkuliahan dalam kondisi baik, bahkan bisa mendapatkan uang penghasilan bulanan.

"Setelah jam kuliah, mereka bisa ambil shift kerja. Kalau mau penghasilan besar, bisa ikut lembur. Tapi ini tergantung siswa, tidak ada paksaan," kata Zainal kepada Kompas.com, Senin (14/1/2019).

Zainal mengikutsertakan anak sulungnya, Muhammad Zakir Amar dalam program magang kerja Dinas Pendidikan Kepulauan Bangka Belitung. Rata-rata dalam seminggu anaknya mengikuti 20 jam kerja di pabrik perakitan ponsel.

"Dalam sebulan penghasilannya Rp 5 juta. Kalau ditambah lembur bisa Rp10 juta sampai Rp 12 juta," ujar Zainal di sela temu orang tua siswa dalam program magang kerja Taiwan di gedung Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Bangka Belitung.

Dia menuturkan, program magang kerja berjalan selama lima tahun dengan gelar pendidikan S1. Siswa dari Indonesia kuliah di berbagai perguruan tinggi, salah satunya Hsing Hu University.

"Kami sudah pergi juga ke Kemenlu. Dipastikan semuanya aman-aman saja. Hanya sempat rame karena kabarnya di sana mau pemilu juga," sebut Zainal.

Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Bangka Belitung M Soleh mengatakan, sebanyak 294 siswa berada di Taiwan dalam program magang kuliah.

Terkait isu kerja paksa dan makanan yang bermasalah dipastikan informasinya itu tidak benar.

"Sekarang orang tua siswa berkumpul di sini. Tidak ada kejadian seperti isu-isu tersebut," ucapnya.

Program magang kuliah dipastikan berjalan sampai siswa menamatkan kuliah mereka.

"Mudah-mudahan lancar. Siswa yang sudah di sana tetap lanjut," tutupnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/01/14/12543321/tepis-isu-kerja-paksa-siswa-indonesia-di-taiwan-bergaji-hingga-rp-12-juta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke