Adik dari Pegawai PLN Korban Lion Air JT 610 Terima Beasiswa hingga S1

Gibran yang saat ini duduk di kelas 1 SMP pun dinyatakan berhak menerima beasiswa pendidikan hingga jenjang S1.

"Gibran merupakan adik dari pegawai kami Rizal Gilang Perkasa Sanusi Putra. Statusnya saat ini juga yatim piatu," kata Executive Vice President Operation (EVP) PLN Regional Sumatera, Supriyadi, Jumat (11/1/2019).

Bantuan diserahkan langsung di rumah orangtua Rizal Gilang, di Desa Simpang Katis, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung.

Rizal Gilang sendiri bertugas di bagian rendal Op PLN UPDK Bengkulu. Ia merupakan penumpang pesawat Lion Air JT 610 beserta istri dan bayinya.

Hingga saat ini, jasad Rizal dan istrinya belum ditemukan. Namun, bayinya, Kiara, sudah berhasil diidentifikasi dan dimakamkan di Sungailiat, Bangka.

Ada pun bantuan tidak hanya dari dana corporate social responsibility (CSR), tapi juga berasal dari segenap pegawai PLN dan masyarakat.

General Manager PLN Bangka Belitung, Abdul Mukhlis mengatakan, inisiasi dukungan juga datang dari rekan- rekan pegawai melalui YBM dalam bentuk Asuransi Pendidikan serta dari masyarakat yang dihimpun berupa donasi persahabatan.

Total bantuan yang disalurkan mencapai Rp 169 juta. Rinciannya, Rp 84 juta dari CSR untuk beasiswa pendidikan hingga S1, Rp 75 juta asuransi pendidikan dari YBM, serta Rp 10 juta donasi pegawai dan masyarakat.

Sementara itu, ucapan terima kasih datang dari Girian adik nomor dua dari Rizal Gilang.

"Hanya terima kasih yang dapat saya ucapkan. Sejak awal kejadian hingga sekarang, PLN terus memberi dukungan baik moril maupun materil," ucap dia.

Sementara, Gibran yang bercita-cita menjadi seorang pilot ini juga mengungkapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh PLN.

"Bersyukur dan terima kasih kepada PLN, semoga cita-cita saya dapat terwujud," ujar Gibran, yang mengenakan baju koko putih dengan kopiah hitam.